KOMPAS.com - Detail memasak daging terbilang penting untuk menghasilkan masakan daging yang empuk, kuah kaldu jernih, dan jeroan tak berbau.
Kamu bisa mengandalkan teknik blanching atau blansing untuk mendapatkan hasil masakan daging yang lebih enak.
Blanching adalah teknik memasak makanan di dalam air atau uap dalam waktu yang singkat.
Baca juga: 4 Tips Membuat Daging Kambing Empuk dengan Bahan Alami
Teknik blanching biasanya sering digunakan oleh para juru masak di restoran, tidak jarang juga diterapkan di dapur rumahan.
Biasanya teknik blanching sering digunakan untuk bahan-bahan sayur agar lebih awet.
Namun, teknik ini juga bisa digunakan untuk protein hewani seperti daging-dagingan.
Dilansir dari berikut ini adalah fungsi teknik blansing pada daging.
Saat membuat kuah kaldu, tentunya kita menginginkan kuah kaldu yang bersih jernih.
Jika demikian, kamu bisa melakukan blanching terlebih dahulu pada daging atau tulang sebelum membuat kaldu dan membumbuinya.
Cara blanching daging agar kaldu jernih, mulailah dengan merebus daging atau tulang, aduk sesekali sampai air mendidih selama 10 detik.
Baca juga: 5 Kesalahan Masak Iga Bakar, Bikin Daging Jadi Alot
Setelah mendidih matikan api dan di permukaan air akan terbentuk busa-busa. Busa tersebut jika dibiarkan akan membuat kaldu menjadi keruh.
Buang air rebusan dan bilas daging dengan air mengalir yag bersih. Terakhir rebus daging kembali untuk membuat kaldu yang diinginkan.
Selain kaldu jadi lebih bersih, ini akan berpengaruh juga ke tampilan masakan seperti saus yang mulus bersih.
Sebab kaldu yang digunakan pada saus sudah bersih sebelum dipakai.
Blanching dapat menghilangkan bau prengus pada daging atau aroma tajam dari jeroan, seperti usus, paru, dan sebagainya.