KOMPAS.com - Bukittinggi Sumatera Barat adalah tempat Mohammad Hatta dilahirkan pada 12 Agustus 1902.
Dikutip dari 优游国际 Nasional, Mohammad Hatta dikenang sebagai pahlawan kemerdekaan Indonesia, bersama dengan Soekarno, Hatta memproklamirkan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.
Setelah kemerdekaan Hatta terpilih menjadi wakil presiden Indonesia pertama dan sempat merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan.
Selain tempat lahir sang proklamator Indonesia yaitu Mohammad Hatta, Bukittinggi terkenal dengan kuliner khasnya, itiak lado mudo atau bebek cabai hijau.
Bebek ditumis menggunakan bumbu rempah terdiri dari cabai hijau, tomat hijau, bawang putih, garam, kunyit, jahe, serai, asam kandis, daun jeruk, dan daun kunyit.
Simak resep bebek cabai hijau khas Bukittinggi, dikutip dari buku "Aroma Rasa Kuliner Indonesia - Hidangan dari Bebek" (2013) karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Cara membuat bebek cabai hijau:
1. Baluri bebek dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit.
2. Panaskan minyak di dalam wajan. Goreng bebek hingga matang (tetapi jangan terlalu kering). Angkat.
3. Saring minyak bekas untuk menggoreng bebek, panaskan kembali lima sendok makan minyak goreng.
4. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dan bumbu lain hingga layu dan keluar aroma harum. Masukkan bebek goreng, tumis hingga bumbu tercampur rata dan membalut daging bebek. Angkat.
5. Hidangkan bebek masak cabai hijau selagi panas sebagai lauk nasi dan apabila suka dapat ditambah dengan sambal.
Buku "Aroma Rasa Kuliner Indonesia - Hidangan dari Bebek" (2013) karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
/food/read/2022/08/13/220900575/resep-bebek-cabai-hijau-khas-bukittinggi-rasa-bumbu-rempah-nikmat