KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN sudah mulai dicairkan.
Mu'ti menuturkan, tunjangan itu dicairkan pada guru-guru ASN ataupun non-ASN yang sudah melengkapi data akan segera dicairkan tunjangannya.
"Jadi guru yang sudah mengisi sudah cair. Saya dapat laporan dari Kalimantan Barat, laporan dari Kudus, laporan dari daerah-daerah yang sudah pada kirim japri ke saya, yang punya HP saya sudah pada japri. Jadi yang datanya sudah lengkap itu sudah terkirim," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Kendati demikian, Mu'ti tidak bisa memastikan berapa banyak guru yang sudah menerima tunjangan dari pemerintah.
"Wah gak tau saya (berapa guru yang sudah terima tunjangan), kan itu oleh teknis. Menteri tidak mengurusnya teknis," jelas Mu'ti.
Baca juga: Cair 21 Maret, Cek Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru
Sebelumnya Mu'ti mengatakan, tunjangan juga akan ditargetkan untuk diberikan pada 1.476.964 guru ASN dan sebanyak 392.802 guru non-ASN yang akan menerima tunjangan dan transfer langsung ke rekeningnya.
Oleh karena itu, guru diminta melakukan verifikasi dan validasi data rekening melalui laman Info GTK.
Jika ingin melakukan verifikasi dan validasi data rekening, guru bisa mengikuti cara berikut:
1. Buka laman resmi Info GTK
2. Login dengan akun yang sudah dimiliki
3. Klik "Status rekening"
4. Pastikan data rekening yang tertera di aplikasi atau laman sudah benar
5. Jika data rekening tidak benar, guru bisa memperbaikinya melalui SIMTUN di Pemerintah Daerah tepatnya Dinas Pendidikan
Baca juga: Cara Cek Data Rekening Guru Non-ASN untuk Tunjangan Pemerintah 2025
6. Jika sudah lakukan validasi kembali
7. Apabila sudah sesuai, maka rekening sudah terverifikasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.