KOMPAS.com - Komika Tretan Muslim dan jebolan MasterChef Indonesia season 10 Amrizal Nuril Abdi atau King Abdi saling melempar pernyataan terkait bisnis kuliner yang pernah mereka rintis bersama.
Sebelumnya, keduanya pernah bekerja sama dalam bisnis kuliner Bebek Carok yang kini telah berkembang menjadi banyak cabang.
Baca juga: Daftar 10 Kota Kuliner Terbaik di Dunia 2025 Versi Time Out, Ada Jakarta
Sempat dibicarakan karena pengakuan King Abdi soal didepak dari bisnis kuliner, Tretan Muslim memberikan klarifikasi.
Komika pemilik nama asli Aditya Muslim itu menegaskan bahwa tuduhan King Abdi tidaklah benar.
"Saya pastikan 100 persen itu hoaks, itu tidak benar," kata Muslim dalam video di saluran YouTube pribadinya, Tretan Universe, pada Rabu (16/4/2025).
Muslim menyebutkan bahwa video bertajuk "KLARIFIKASI!" itu dibuat untuk menanggapi pernyataan King Abdi tentang didepak dari bisnis kuliner Bebek Carok.
Dalam perkembangan situasi ini, terdapat perbedaan versi cerita baik dari pihak King Abdi dan Tretan Muslim terkait pengembangan resep bebek tersebut.
Konflik ini bermula dari pengakuan King Abdi dalam video di kalan YouTube KasiSolusi tentang perjalanan bisnisnya.
Ia menyebutkan dirinya sangat naif ketika memulai kiprahnya bekerja sama dengan para figur publik untuk membangun usaha kuliner.
"Saya dulu itu kan goblok, saya dulu adalah pekarya makanan, orang yang menciptakan sebuah makanan," ungkap King Abdi seperti yang dikutip video YouTube KasiSolusi pada Selasa (15/4/2025).
Lebih lanjut, King Abdi mengaku awalnya dijemput, disuruh masak, ditanya-tanya terkait konsep dan segala macamnya. Namun pada akhirnya ia merasa terkhianati.
Baca juga: 2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia 2025 Versi Taste Atlas
Juru masak itu enggan memberikan rincian bisnis bebek yang dimaksud dalam pernyataannya. Ia hanya memberikan petunjuk bahwa bisnisnya kini cukup terkenal dan sudah punya 11 cabang.
Ketika membangun bisnis tersebut, King Abdi menyebutkan dirinya seharusnya menerima lima persen keuntungan. Namun, ia malah diminta keluar oleh pemilik lain.
"Akadnya cuma awalnya saya disuruh masak, nanti saya diajak segala macam dikasih lima persen," tutur King Abdi.
"(Ternyata) didepak, ditelepon, benar-benar didepak," sambungnya.