KOMPAS.com - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai permintaannya.
Hal ini menjadikannya sebagai Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar wilayah Vatikan.
Seperti tradisi yang telah turun-temurun, setiap Paus biasanya dimakamkan di kompleks Basilika Santo Petrus Vatikan.
Gereja bersejarah ini memang memiliki tempat khusus di hati Paus Fransiskus.
Lantas, seperti apa Basilika Santa Maria Maggiore yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Konklaf, Metode Gereja Katolik Memilih Paus Baru
Dilansir dari laman resminya, Basilika Santa Maria Maggiore merupakan salah satu dari empat Basilika Kepausan di Roma.
Basilika tersebut telah mendominasi kota Roma selama 16 abad sebagai tempat suci Maria dan tempat lahirnya peradaban artistik.
Tempat tersebut terletak di puncak Bukit Esquiline. Di bukit tersebut berdiri sebuah gereja untuk menghormati Bunda Maria.
Menurut tradisi, dulunya Bunda Maria menunjukkan dan mengilhami pembangunan tempat tinggalnya di Bukit Esquiline.
Ia menampakkan diri dalam mimpi bangsawan Giovanni dan Paus Liberius lalu meminta pembangunan gereja untuk menghormatinya.
Baca juga: Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya
Paus Fransiskus ternyata punya kedekatan spiritual dengan Basilika Santa Maria Maggiore.
Basilika Santa Maria Maggiore menyimpan ikon Maria yang paling penting, yakni Salus Populi Romani atau ikon pelindung rakyat Roma.
Ikon ini dibuat oleh Santo Lukas Sang Penginjil, santo pelindung para pelukis.
Panel terbuat dari kayu cedar berukuran 117 x 79 cm menggambarkan setengah figur Bunda Maria yang membopong Yesus saat masih kanak-kanak.
Ikon tersebut sangat erat kaitannya dengan identitas Roma dan para Paus.