优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Sarjoko S
Wiraswasta

Sarjoko S. merupakan mahasiswa doktoral Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan dosen tamu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Spectatorship" dan Dekomodifikasi Agama dalam Film Jumbo

优游国际.com - 16/04/2025, 05:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

SEPANJANG lima tahun terakhir, genre horor berhantu selalu menempati ranking pertama sebagai film (Indonesia) terlaris.

Berturut-turut posisi pertama diisi oleh Makmum 2 (2021), KKN di Desa Penari (2022), Sewu Dino (2023), Agak Laen (2024), dan hingga pertengahan April ini, Pabrik Gula (2025) masih memuncaki daftar film terlaris.

Agak Laen menjadi genre yang ‘agak laen’ karena memadukan komedi dan horor yang membuat genre horor semakin fresh.

Meski sejak ‘era Suzzanna’ film horor selalu dikombinasikan dengan komedi, eksekusi Agak Laen membuat film ini jadi film horor yang menyenangkan, alih-alih menakutkan.

Film drama romansa berusaha cari peruntungan lewat kisah-kisah seksual yang ekstrem, umumnya merupakan bentuk remediasi dari konten media sosial yang diklaim sebagai based on true story.

Film Ipar adalah Maut (2024) dan Norma: Antara Mertua dan Menantu (2025) menunjukkan bahwa keganjilan mentok mulai digarap demi menyajikan pemuas hasrat penonton yang menginginkan inovasi.

Baca juga: Jumbo Jadi Film Animasi Terlaris se-Asia Tenggara

Di tengah riuhnya hantu dan drama percintaan, sangat sedikit rumah produksi Indonesia yang menggarap animasi untuk tujuan komersial.

Selain berbiaya mahal dan tidak menjamin 'balik modal', ada semacam pola tak tertulis tentang tiga formula yang berpotensi menyukseskan film ‘lokal’ di Indonesia, yaitu agama, seks, dan hantu.

Dalam film yang sukses, setidaknya satu unsur tersebut dijadikan sebagai tulang punggung cerita.

Duo film Si Juki (2017 & 2024) menjadi film yang cukup mewarnai jadwal penayangan bioskop Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir.

Namun secara jumlah penonton, keduanya masih jauh di bawah genre lain, meski lebih tinggi dari Battle of Surabaya (2015) yang ditonton oleh 70.000-an saja. Film-film tersebut tidak menggunakan ‘formula kesuksesan’ dalam narasinya.

Film Nussa (2021) mencoba menggunakan aspek agama untuk mendongkrak lesunya film animasi di Indonesia. Film ini mengambil karakter dari tayangan populer di kanal YouTube yang memiliki jutaan subscribers.

Sayangnya, film ini kurang mujur dari sisi penjualan. Selain dunia masih dilanda pandemi Covid-19, film Nussa dijadikan komoditas polarisasi politik agama yang membuat film ini tersegmentasi pada ‘penonton loyal’.

Namun Visinema, rumah produksi yang turut menyokong Nussa, tidak menyerah dengan kondisi itu. Pada 12 Februari 2025, mereka mengumumkan akan merilis film animasi baru berjudul Jumbo di 17 negara.

Dalam konferensi pers, Ryan Adriandhy selaku sutradara menyebut film ini digarap selama lima tahun, melibatkan lebih dari 200 kreator Tanah Air.

Halaman:


Terkini Lainnya

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Tren
Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Tren
Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Tren
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Tren
Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Tren
China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau