优游国际

AKIBAT bentuknya memang mirip ular, maka satwa yang disebut belut kerap keliru dianggap sebagai sejenis ular, padahal secara taksonomis lebih dekat ke ikan.

Masyarakat Jepang menggemari belut sebagai karya kuliner yang lezat. Namun, karena kekeliruan taksonomis belut sebagai ular sudah mengaprah, maka semula saya ikut-ikutan keliru menganggap belut listrik sebagai ular.

Predator air tawar yang tersohor ini mendapatkan namanya dari muatan listrik sangat besar yang dapat mereka gunakan untuk melumpuhkan mangsa dan pemangsa yang mereka hadapi.

Tubuh mereka mengandung organ dengan sekitar 6.000 sel khusus disebut elektrosit yang mampu menyimpan daya seperti baterai kecil.

Saat terancam atau menyerang mangsa, sel-sel ajaib ini akan mengeluarkan daya listrik secara serentak bersamaan sehingga mampu melumpuhkan satwa lain.

Akibat jarang terdengar kabar bahwa manusia mati akibat sengatan belut listrik, maka muncul opini publik bahwa sengatan belut listrik tidak mematikan manusia.

Opini publik ini benar dalam hal sengatan listrik belut listrik tidak mematikan manusia. Namun, keliru dalam hal manusia yang sedang berenang apabila tersengat listrik belut listrik rawan lumpuh otot-ototnya sehingga tidak mampu berenang, maka akhirnya tenggelam kemudian mati akibat kekurangan oksigen.

Saya sendiri belum pernah jumpa belut listrik. Namun saya memilih untuk tidak pernah jumpa hewan air berdaya listrik tersebut sebab khawatir lumpuh kemudian tenggelam di dalam air.

Semula saya menduga satu-satunya satwa listrik adalah belut listrik. Ternyata dugaan saya keliru sebab masih ada jenis satwa lain yang memiliki daya listrik demi melumpuhkan mangsanya antara lain: Ikan Torpedo yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik untuk pertahanan diri dan berburu.

Kemudian Ikan Listrik Afrika yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik untuk navigasi dan komunikasi. 

Beberapa jenis ubur-ubur memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik untuk pertahanan diri melawan predator maupun melumpuhkan satwa lainnya.

Untuk tanaman berdaya listrik, ada beberapa contoh: Tanaman Venus Perangkap Lalat yang memiliki kemampuan menghasilkan daya listrik ketika daunnya disentuh serangga.

Tanaman Sensitif memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik ketika daunnya menyentuh sesuatu.

Tanaman Elettaria memiliki kemampuan daya istrik demi melindungi buahnya tatkala matang. Namun, perlu diingat bahwa listrik yang dihasilkan oleh tanaman-tanaman ini relatif sangat lemah, maka tidak dapat digunakan sebagai sumber listrik yang signifikan untuk kebutuhan agresif predatorif.