KOMPAS.com - Tiga siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur tewas setelah terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (28/1/2025) pagi.
Selain menewaskan tiga orang, besarnya ombak di pantai tersebut turut menyeret satu siswa lainnya yang hingga kini masih dalam proses pencarian.
Tiga jenazah korban Pantai Drini sudah dipulangkan ke Mojokerto setelah dilakukan proses pemeriksaan dan identifikasi di RSUD Saptosari.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto mengatakan, pemulangan jenazah ke Mojokerto dikawal langsung oleh jajarannya.
“Sudah dikawal,” ujar Suranto dikutip dari , Selasa (28/1/2025).
Terkait peristiwa itu, bagaimana kejadian kecelakaan di Pantai Drini yang menyebabkan tiga siswa SMPN 7 Mojokerto tewas?
Baca juga: Kasus Terseret Ombak di Pantai Drini dan Jember, BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai baron, Surisdiyanto menjelaskan, kecelakaan di Pantai Drini bermula ketika rombongan SMPN 7 Mojokerto tiba di lokasi kejadian, Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Rombongan yang mengikuti kegiatan outing class tersebut terdiri dari 261 siswa dan 16 guru.
Setelah tiba di lokasi, siswa langsung bergegas ke pantai untuk berenang. Tidak lama kemudian, beberapa siswa dilaporkan terseret ombak.
Saksi mata langsung melaporkan kejadian tersebut kepada tim SAR yang langsung berupaya menyelamatkan korban.
“Mereka sudah berada di area yang cukup dalam dan terseret ombak,” jelas Surisdiyanto dikutip dari , Selasa (28/1/2025).
Baca juga: Sampah Menggunung di Pantai Kedonganan Bali, Walhi: Dampak Pergantian Musim dan Wisata
Upaya penyelamatan korban kecelakaan di Pantai Drini tidak hanya melibatkan tim SAR, tapi juga warga setempat.
Tim SAR dibantu warga kemudian menyelamatkan sembilan siswa dan membawa mereka ke tempat aman.
Sayangnya, empat siswa lainnya masih terseret arus laut dan tiga di antaranya baru ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Pelaut Asal Indonesia Jatuh dari Kapal di Lepas Pantai Seogwipo, Korea Selatan
Saat ditemukan, tiga korban yang dibawa ke pantai sudah meninggal dunia.