KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat terus meluas sejak Selasa (7/1/2025).
Diberitakan CBS News, kebakaran di Los Angeles itu menghanguskan lebih dari 54 mil persegi atau 13.985 hektar, termasuk Hollywood Hills, Eaton, dan Sylmar.
Diduga, peristiwa ini dipicu karena kondisi kering dan angin kencang.
Lima orang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran ini. Sedangkan sebanyak 180.000 orang harus mengungsi.
Namun, pejabat setempat Sheriff Robert Luna dari Los Angeles County pada Kamis (9/1/2025) mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas kemungkinan besar lebih tinggi.
Hal ini lantaran kobaran api masih terjadi sementara evakuasi massal mengalami hambatan.
Kebakaran juga menghancurkan ribuan bangunan. Menurut catatan New York Times, sekitar 10.000 bangunan mungkin rusak sedangkan 60.000 bangunan lainnya terancam.
Para pejabat setempat, peristiwa kebakaran ini salah satu dari lima kebakaran paling merusak dalam sejarah California.
Baca juga: Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles yang Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan Ribuan Gedung?
Dikutip dari AP News, kebakaran hutan awalnya terjadi di Lembah San Fernando dekat lingkungan West Hills dan dekat Ventura County.
Perintah evaluasi mencakup sebagian Ventura dan Los Angeles County.
Perintah itu muncul saat pejabat daerah Los Angeles mengumumkan kebakaran Eaton di dekat Pasadena pada Selasa malam.
Kebakaran itu menghanguskan lebih dari 4.000 hingga 5.000 bangunan termasuk kendaraan. Ribuan bangunan lain di Pacific Palisades di pesisir juga terbakar.
Puluhan blok hancur menjadi puing-puing bara api. Hanya tersisa garis-garis rumah dan cerobong asapnya.
Sementara itu, di Malibu, hanya untaian pohon palem yang menghitam di atas puing-puing tempat rumah-rumah.
Setidaknya 5 gereja, 1 sinagoge, 7 sekolah, 2 perpustakaan, bar, restoran, bank, dan toko kelontong hancur.