优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Permintaan Maaf Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Usai Tetapkan Darurat Militer...

优游国际.com - 07/12/2024, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Sabtu (7/12/2024) meminta maaf usai sempat memberlakukan darurat militer.

Yoon mengaku sangat menyesal atas keputusan kontroversial tersebut.

Untuk diketahui, Yoon sempat mengumumkan status darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam.

Namun, dia mencabutnya enam jam kemudian setelah mendapat penolakan dari Parlemen Korea Selatan.

“Deklarasi darurat militer ini berasal dari keputusasaan saya sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas urusan negara,” ujar Yoon dikutip dari CNN, Sabtu (7/12/2024).

“Saya sangat menyesal dan dengan tulus meminta maaf kepada warga yang pasti sangat terkejut,” lanjutnya.

Baca juga: Alasan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer, meski Ditolak Parlemen

Ia menambahkan, keputusan darurat militer itu telah menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan bagi warga Korea Selatan.

Yoon juga siap menghadapi pemungutan suara pemakzulannya di parlemen yang diperkirakan berlangsung akhir pekan ini.

Menurutnya, darurat militer itu dilakukan karena partai oposisi utama di Korea Selatan bersimpati dengan Korea Utara dan kegiatan anti-negara.

Presiden Korea Selatan itu memastikan, tidak akan mencoba untuk memberlakukan darurat militer kedua kalinya.

“Saya akan mempercayakan partai saya dengan metode untuk menstabilkan situasi politik, termasuk sisa masa jabatan saya. Saya meminta maaf kepada warga atas kekhawatiran yang saya timbulkan,” pungkasnya.

Baca juga: Hanya Berlangsung 6 Jam, Status Darurat Militer Korea Selatan Dicabut, Mengapa?

Yoon tetap diminta mengundurkan diri atau dimakzulkan

Pemimpin partai Partai Kekuatan Rakyat, Han Dong-hoon menyatakan, pengunduran diri Presiden Korea Selatan itu tidak dapat terelakkan.

“Tidak mungkin bagi presiden untuk menjalankan tugas-tugas normalnya. Pengunduran diri lebih awal tidak dapat dihindari,” terang Han.

Han juga mengatakan bahwa Yoon adalah bahaya bagi Korea Selatan dan perlu disingkirkan dari kekuasaannya sebagai presiden.

Pemimpin Partai Demokrat yang merupakan oposisi, Lee Jae-myung menolak permintaan maaf Yoon dan menyebutnya sangat mengecewakan.

Baca juga: Profil dan Kontroversi Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau