Tak hanya amygdala, hypothalamus juga ikut berperan pada teori ini. Apa sih hypothalamus itu?
Menurut Burdakov (2020), hypothalamus adalah wilayah heterogen yang terletak di dasar otak yang mengontrol banyak proses fisiologis seperti nafsu makan, perilaku seksual, pelepasan hormon, suhu tubuh, dan inisiasi gerakan.
Secara historis hypothalamus dianggap sebagai bagian dari sistem limbik dengan interkoneksi timbal balik ke hippocampus, amygdala, dan prefrontal korteks.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hipotalamus dapat bertindak sebagai perantara untuk berbagai jenis fungsi kognitif, seperti pembelajaran dan memori seperti mood congruent memory.
Lanjut bicara tentang lagu dari Bernadya. Lagu-lagu Bernadya, terutama yang bertemakan motivasi dan rasa bersyukur dapat memicu berbagai respons emosional pada pendengarnya.
Lirik yang sederhana dan sarat makna, serta melodi yang mudah diingat, membuat lagu-lagu ini mudah dihubungkan dengan pengalaman pribadi pendengar.
Ketika kita mendengarkan lagu-lagu ini, ingatan kita akan ‘start engine’ dan memicu berbagai emosi, seperti haru, semangat, atau refleksi diri.
Dengan memahami bagaimana musik bekerja pada ingatan, diharapkan kita dapat lebih menghargai ‘power of music’ dan kehadiran musik yang mungkin sering disepelekan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, penting banget buat pilih lagu yang pas biar tak "galau brutal" ingat mantan yang sudah bahagia sama yang lain.
Tentunya musik memiliki kekuatan luar biasa dalam memengaruhi emosi kita. Ketika sedang ceria, kemudian lagu yang menguras air mata terdengar di dalam mobil, kalian bisa saja menjadi sedih ketika sudah sampai di rumah.
Sebaliknya, jika lagu yang terdengar adalah lagu menyenangkan, kalian bisa menjadi lebih ceria ketika sampai di rumah.
Melalui mekanisme yang kompleks, musik dapat mengaktifkan ingatan dan memicu berbagai respons emosional tergantung dari bagaimana kita mempersepsikan suatu lagu.
Maka dari itu, penting untuk memilih lagu sesuai dengan suasana hati dan pikiran yang sedang kita alami.
Jika kalian sedang sedih, cobalah untuk mendengarkan lagu menyenangkan. Pasalnya, pelepasan dopamine sebagai respons terhadap musik yang menyenangkan dapat menciptakan rasa euforia dan berkontribusi pada efek emosional.
*Bryan Alonso, Elvin, Regita Alvaria Putri Lorensius, Salsabilla Azzahra, Satriati Pandita, Tengku Nazwa Utami - Mahasiswa Psikologi Universitas Tarumanagara
dr. Astri Anggraini - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara