Oleh: Bryan Alonso, Elvin, Regita Alvaria Putri Lorensius, Salsabilla Azzahra, Satriati Pandita, Tengku Nazwa Utami, dan dr. Astri Anggraini*
MUSIK menjadi kata yang sering kita dengar dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Musik memiliki pengaruh signifikan dalam hidup kita.
Musik bisa memengaruhi bagaimana manusia merasa, berpikir, dan berperilaku. Orang mendapatkan banyak manfaat dari musik seperti memiliki resiliensi mental yang kuat, emosi yang tenang, dan hidup lebih nyaman dan santai.
Musik dapat bermanfaat bagi generasi apa saja dan siapa saja yang mendengarkannya, entah itu anak-anak, orang dewasa maupun orangtua, bahkan dalam proses perkembangan janin dan bayi sekalipun.
Musik merupakan salah satu seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara dengan campuran dari konsep dan teknik tertentu.
Di era digital dan globalisasi sekarang ini, musik menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan dan juga lebih meluas dari sebelumnya.
Kita dapat mencari lagu-lagu hits hanya dengan beberapa detik saja melalui media sosial.
Contohnya lagu yang sedang hits, 'Untungnya, Hidup harus tetap berjalan' dari Bernadya. Tidak hanya sekadar enak didengar. Di balik lagu dengan melodi catchy dan lirik yang mudah dipahami, terkandung makna mendalam dan relevan dengan kondisi psikologis orang-orang di generasi muda, terutama Gen Z.
Bicara soal galau atau sedih, apakah teman-teman pernah merasa hidup ini seperti roller coaster? Ada kalanya kita merasa di atas awan, tapi tak jarang merasa jatuh ke dasar jurang.
Namun, apakah teman-teman tahu bahwa musik yang kita dengar sehari-hari ternyata memiliki peran sangat penting dalam mengatur emosi.
Lagu favorit yang kita dengarkan berulang-ulang selama berhari-hari dapat bagaikan cermin yang merefleksikan perasaan kita.
Dalam konteks psikologi, mendengarkan musik merupakan salah satu cara kita dalam mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental.
Melalui musik, kita bisa merasa senang, sedih, termotivasi, atau tenang. Hal tersebut berkaitan dengan cara kita mempersepsi musik dan bagaimana kondisi kita saat mendengarkannya.
Dari penelitian para ahli, musik dapat memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku kita. Dengan kata lain, musik memiliki kekuatan untuk mengubah emosi kita.
Musik merangsang berbagai area otak, khususnya amygdala yang terkait dengan emosi, memori, dan penghargaan.