MANTAN Dirjen Amerika-Eropa Kemenlu RI, merangkap mahaguru saya bidang hubungan internasional, DR. Eddi Hariyadhi berbaik hati berbagi data laporan demografi dunia termutakhir yang dimaklumatkan oleh PBB.
Menarik bahwa posisi negara dengan populasi terbanyak yang sejak lama diduduki oleh China kini telah direbut oleh India. Posisi ke 3 diduduki Amerika Serikat dan ke 4 masih tetap Indonesia .
Tidak kalah menarik adalah fakta bahwa dari 7,7 miliar manusia di planet bumi ini, ternyata 5,6 miliar di antaranya adalah perempuan, sementara 2,1 miliar lelaki.
Berarti 37,5 persen penduduk planet bumi terdiri dari kaum lelaki dan 62,5 persen berlimpah kaum perempuan.
Maka adalah wajar bahwa di abad XXI seorang lelaki diperebutkan oleh tiga perempuan, diperparah oleh statistik bahwa dari 2,1 miliar, ternyata 1 miliar sudah menikah alias dimonopoli oleh seorang perempuan, sementara sekitar 130.000 meringkuk di dalam penjara serta 70.000 mengalami gangguan kejiwaan.
Berarti hanya tersisa 1 miliar lelaki untuk dinikahi perempuan sehingga meningkatkan rasio jumlah lelaki dan perempuan adalah 4 : 1.
Sungguh nahas bahwa dari 1 miliar lelaki tersisa itu konon 50 persen di antaranya menganggur, 3 persen homoseksual, 1 persen tidak mau nikah maka memilih hidup lajang, 10 persen saudara kandung perempuan yang cari suami, dan 35 persen berusia di atas 66 tahun.
Semua data tersebut mengindikasikan gejala ketidaklayakan lelaki untuk dinikahi.
Dapat pula ditafsirkan bahwa dari setiap lelaki yang sudah dan masih produktif dibutuhkan oleh sekitar 8 sampai 10 perempuan.
Maka dapat disimpulkan secara genderistik bahwa dalam hal dibutuhkan oleh jenis kelamin lainnya, posisi kaum lelaki memang jauh lebih unggul ketimbang perempuan.
Di dalam buku Kelirumologi Genderisme (Elex Komputindo 2014), termuat hasil penelitian Pusat Studi Kelirumologi bahwa terkebur akibat terbius segenap kesan keunggulan semu tersebut akhirnya terbukti cukup banyak lelaki malah mabuk-unggul sampai lupa daratan sehingga tidak mampu maksimal memanfaatkan keunggulan tersebut.
Alhasil kaum lelaki alih-alih menguasai malah dikuasai oleh kaum perempuan selaras lirik lagu "Sabda Alam" makaharya Usmail Marzuki: Diciptakan alam pria dan Wanita/ Dua makhluk dalam asuhan dewata/ Ditakdirkan bahwa pria berkuasa/ Adapun wanita lemah lembut manja/ Wanita dijajah pria sejak dulu/ Dijadikan perhiasan sangkar madu/ Namun ada kala pria tak berdaya/ Tekuk lutut di sudut kerling wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.