KOMPAS.com - Menyeruput secangkir kopi menjadi salah satu rutinitas pagi yang dilakukan banyak orang.
Biasanya, orang-orang meminum secangkir kopi pahit mereka bersama dengan camilan seperti kue, biskuit, atau pun gorengan.
Selain itu, beberapa orang juga menambahkan suplemen dan vitamin mereka ke dalam kopi untuk memaksimalkan manfaat dari minuman berkafein tersebut.
Namun, para ahli berpendapat bahwa ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan minum kopi. Ini karena kafein dalam kopi dapat memengaruhi penyerapan vitamin dan mineral di dalam tubuh.
Lantas, apa saja jenis vitamin yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan minum kopi?
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Alasan Mengapa Berat Badan Naik Setelah Minum Kopi
Berikut jenis vitamin dan mineral tertentu yang mungkin akan terpengaruh oleh kafein:
Para ilmuwan menemukan, vitamin D dapat memengaruhi lebih dari 200 gen dalam tubuh manusia. Vitamin D memiliki manfaat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat, mengatur hormon, dan memiliki peran penting untuk menyerap kalsium.
Selain itu, Vitamin D juga penting untuk membantu tubuh mendapatkan tidur nyenyak.
“Kadar vitamin D yang rendah meningkatkan risiko kesulitan tidur, termasuk durasi tidur yang lebih pendek, peningkatan terbangun di malam hari, dan keterlambatan waktu tidur,” kata seorang terapis nutrisi, Rhian Stephenson, dikutip dari Glamour Magazine (13/7/2024).
"Beberapa penelitian menunjukkan, kita dapat mengalami penurunan ekspresi reseptor vitamin D yang disebabkan oleh kafein, sehingga menghasilkan kadar yang lebih rendah pada mereka yang minum lebih banyak kafein," tambahnya.
Secara khusus, sebuah studi gabungan oleh Universitas Creighton di Nebraska dan Universitas Miami, Florida menemukan bahwa kafein mengurangi ekspresi reseptor vitamin D pada osteoblas, sel-sel dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk memproduksi tulang.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Mitos Minum Kopi Bisa Bantu Membersihkan Kista di Rahim, Ini Faktanya
Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang digunakan untuk membuat tulang rawan, ligamen, kulit, dan pembuluh darah.
Vitamin C juga membantu penyembuhan luka dan merupakan antioksidan kuat yang melindungi DNA dari radikal bebas yang merusak.
Sementara itu, vitamin B membantu sel-sel tubuh, seperti sel kulit, darah, dan otak untuk berkembang dan mengubah makanan menjadi energi.
Meskipun memiliki fungsi yang sangat berbeda, tapi vitamin B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, folat, dan kobalamin) dan vitamin C, semuanya digolongkan sebagai vitamin yang larut dalam air.