Teroris menabrakkan United Airlines Penerbangan 175 ke lantai 75-85 Menara Selatan WTC, yang menewaskan semua orang dalam penerbangan dan ratusan jiwa di dalam gedung.
FAA melarang semua penerbangan lepas landas menuju New York City atau melalui wilayah udara di sekitar kota.
Otoritas setempat mulai menutup semua jembatan dan terowongan di seluruh wilayah New York City.
FAA memberi tahu NEADS tentang dugaan pembajakan Penerbangan 77 setelah beberapa penumpang dan awak dalam pesawat berhasil menghubungi keluarga di darat.
Kelompok teroris di Penerbangan 77 menabrakkan pesawat ke Pentagon di Washington, D.C.
Insiden ini menewaskan 59 orang di dalam pesawat serta 125 personel militer dan sipil yang saat itu berada di dalam Pentagon.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, FAA melarang semua penerbangan yang akan melintas atau menuju daratan Amerika Serikat.
Selama dua setengah jam berikutnya, sekitar 3.300 penerbangan komersial dan 1.200 pesawat pribadi dipandu untuk mendarat di bandara di Kanada dan Amerika Serikat.
Di tengah meningkatnya desas-desus tentang serangan lain, bangunan seperti Gedung Putih, Gedung Kapitol, atau ruang publik yang menjadi landmark Amerika Serikat mulai dievakuasi.
Menara Selatan World Trade Center benar-benar runtuh, setelah teroris menabrakkan United Airlines pada pukul 09.03.
Penumpang dan awak pesawat di Penerbangan 93 mengetahui serangan di New York City dan Washington D.C, setelah dapat menghubungi keluarga.
Mereka melakukan upaya untuk merebut kembali pesawat. Akibatnya, pembajak dengan sengaja menabrakkan pesawat ke sebuah lapangan kosong di Pennsylvania.
Peristiwa ini menewaskan semua penumpang dan awak di dalamnya yang berjumlah 40 orang.
Menara Utara World Trade Center ambruk, 102 menit setelah dihantam oleh Penerbangan 11. Awan debu besar pun menyelimuti wilayah Manhattan, New York.
Malamnya, pada pukul 20.30, Presiden Bush dalam pidatonya mengecam tragedi 9/11 sebagai tindakan teror yang kejam dan tercela.
Dia pun menegaskan, Amerika dan sekutunya akan berdiri bersama untuk memenangi perang melawan terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.