优游国际

Baca berita tanpa iklan.

5 Fakta Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Bandara Kualanamu

优游国际.com - 28/04/2023, 14:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan jasad di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023) sempat membuat geger warga.

Belakangan diketahui bahwa jasad tersebut merupakan wanita warga Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Informasi mengenai adanya penemuan mayat di bandara Kualanamu tersebut viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun TikTok @.

"Geger, petugas Bandara Kualanamu menemukan sesosok mayat wanita yang sudah membusuk. Mayat tersebut ditemukan petugas di dekat lift sekitar pukul 11.00 WIB tadi pagi," kata akun tersebut dalam unggahannya pada Kamis (27/4/2023).

Hingga Jumat (28/4/2023) unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3,7 juta kali. 

Baca juga:

Berikut ini sejumlah fakta terkait kejadian ditemukannya mayat di Bandara Kualanamu tersebut:

1. Kronologi penemuan mayat

Dikutip dari (28/4/2023) Head of Corporate Communication Bandara Kualanamu Dedi Al Subur mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari petugas avsec bandara yang mencium aroma busuk di sekitar lift pada pukul 16.00.

Petugas tersebut kemudian melaporkan adanya bau tidak sedap tersebut ke teknisi. Selanjutnya setelah dilakukan pengecekan, petugas melihat adanya mayat wanita di bawah lift.

"Petugas avsec bandara mencium bau tidak sedap di sekitar lift dan langsung melaporkan ke petugas teknisi. Kemudian setelah itu, didapati jasad yang diduga berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift," kata Dedi.

Petugas bandara kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Tim Inafis Polda Sumut kemudian datang ke lokasi kejadian.

2. Korban mengantarkan keluarga ke bandara

Dedi mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut adalah Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38 tahun).

Sebelum ditemukan tewas Sinta diketahui sempat mengantarkan keluarganya ke Bandara Kualanamu pada Senin (24/3/2023) pukul 20.30 WIB.

Saat itu keluarga Aisiah hendak berangkat ke luar negeri.

3. Sempat menghubungi keluarga terjebak di lift

Berdasarkan keterangan keluarga, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa dirinya terjebak di dalam lift.

Akan tetapi setelah dilakukan pencarian, Aisiah tidak kunjung ditemukan.

Aisiah baru ditemukan Kamis (27/4/2023) sore setelah sempat dilaporkan hilang selama 3 hari.

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

Tren
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi

5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Kayu Manis untuk Pengobatan Diabetes

Potensi Manfaat Mengonsumsi Kayu Manis untuk Pengobatan Diabetes

Tren
Hamas Nyatakan Siap Bebaskan Semua Sandera Tersisa dan Gencatan Senjata 5 Tahun

Hamas Nyatakan Siap Bebaskan Semua Sandera Tersisa dan Gencatan Senjata 5 Tahun

Tren
BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini Pada 27-28 April 2025

BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini Pada 27-28 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

Tren
Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau