KOMPAS.com - Vaksin menyelamatkan kehidupan manusia. Berkat vaksin, beberapa penyakit berat yang pernah menjadi pandemi kini menjadi penyakit-penyakit yang terlupakan dari ingatan lantaran angka kasusnya semakin langka.
Vaksin berisi virus, bakteri, racun, atau penyebab penyakit lainnya yang sudah dilemahkan atau dimatikan.
Vaksin akan dimasukkan ke dalam tubuh untuk memancing tubuh membentuk kekebalan tubuh terhadap virus yang ada.
Ketika kekebalan tubuh terbentuk dan kekebalan komunal tercipta, maka penyebaran virus atau bakteri bisa teredam maksimal. Hingga akhirnya, angka kasus penyakit yang disebabkan oleh virus yang ada akan menurun semakin langka.
Menghimpun data dari , berikut ini 9 jenis penyakit yang pernah menjadi wabah, namun kini hampir kita lupakan berkat terciptanya vaksin:
Baca juga: Mengapa Vaksin Disuntikkan di Lengan? Ini Penjelasannya
1. Polio
Meski di beberapa negara virus polio sudah bisa dihambat lajunya dengan vaksin, namun masih ada beberapa negara berkembang yang masih terancam oleh penyebaran virus polio.
Vaksin polio harus diberikan semenjak anak masih bayi. Yaitu di usia 1-2 bulan, 4 bulan, 12-23 bulan dan 4-6 tahun.
2. Tetanus
Sama seperti polio, tetanus juga merupakan penyakit yang mematikan. Gejala penyakit ini bisa berupa kekakuan pada otot rahang, leher dan perut, kesulitan menelan hingga kesulitan bernapas.
Dahulu, untuk mencegah terkena tetanus, para orang tua harus terus memperingatkan anak-anaknya untuk tak bersentuhan dengan logam berkarat ketika ada luka terbuka di tubuhnya.
Kini tetanus bisa diantisipasi dengan vaksin. Vaksin DTaP, adalah vaksin yang melindungi tubuh dari tetanus, difteri dan pertusis.
Lima dosis vaksin tetanus diberikan di usia 1-2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 12-23 bulan dan 4-6 bulan.
Baca juga: Imunisasi dan Vaksinasi, Sama atau Beda?
3. Rubella