优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Agar Tak Alot, Ini Cara Memilih dan Mengolah Cumi

优游国际.com - 19/06/2021, 09:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cumi adalah bahan makanan laut yang lezat dan banyak digemari semua kalangan. 

Tinta hitam yang ada di dalam tubuh cumi, adalah yang diyakini sebagai bagian paling enak yang bisa menambah gurih dan kelezatan sajian.

Cumi bisa diolah menjadi beragam macam menu. Bisa diiris kecil dan digoreng dalam balutan tepung, dimasak lengkap dengan bumbu tinta hitamnya, atau dibumbu saus asam manis yang jauh dari eneg.

Menyantap cumi adalah kepuasan tersendiri. Namun tidak begitu dengan proses mengolahnya. 

Karena mengolah cumi butuh tips khusus. Jika tak pintar dalam memilih dan mengolah cumi, maka Anda akan mendapatkan sajian cumi dengan daging yang masih alot dan kurang gurih mantap karena bumbu tak bisa meresap.

Baca juga: 4 Tips Cara Mengolah Kacang Merah agar Kandungan Gizinya Tidak Hilang

Cara memilih cumi

Chef Andreas dari Hotel Noorman Semarang mengatakan bahwa untuk mendapatkan sajian yang lezat, Anda harus memilah cumi dengan kualitas yang paling baik.

Ilustrasi cumi-cumi sudah dibersihkan. PIXABAY/MIGUELPEREDA Ilustrasi cumi-cumi sudah dibersihkan.
"Pertama, pilihlah cumi berwarna kulit putih kelabu dengan bintik-bintik kemerahan di seluruh permukaan kulitnya," begitu papar Chef Andreas kepada 优游国际.com, Jumat (18/06/2021).

Kedua perhatikan mata cumi. Cumi yang segar memiliki mata dengan selaput yang masih jernih, tidak keruh.

Kemudian untuk dagingnya sendiri, cumi segar memiliki daging yang masih terasa kenyal jika diraba. Jika daging terasa sangat empuk ketika diraba dengan jari, maka bisa dipastikan cumi tersebut sudah menuju proses pembusukan.

Ciri cumi segar lainnya adalah ia memiliki bau amis yang sewajarnya saja. "Cumi dengan bau menyengat biasanya sudah tak lagi dalam kondisi segar," papar Chef Andreas.

Cumi yang segar juga memiliki tubuh dan kepala yang masih menyatu kuat dengan warna tinta yang masih hitam pekat. Hindari memilih cumi yang air rendamannya sudah berubah menjadi ungu tua. 

Jika tentakel cumi sudah berwarna kekuningan dan sedikit robek, itu juga tanda cumi sudah menuju pembusukan. 

Baca juga: Hanya Perlu Sedikit Minyak, Benarkah Memasak dengan Air Fryer Lebih Sehat?

Cara mengolah cumi

Ilustrasi cumi-cumi dan tintanyaMARCELODLT Ilustrasi cumi-cumi dan tintanya
Daging cumi rawan menjadi alot. Dimasak terlalu sebentar cumi akan alot, dimasak terlalu lama cumi juga akan alot seperti karet.

Lantas bagaimanakah cara paling tepat mengolah cumi?

Menurut Chef Andreas, cumi hendaknya dimasak dengan api besar dan dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau