KOMPAS.com - Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh.
Mayoritas ulama meyakini peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab, sekitar tahun 621 Masehi.
Isra Miraj dikenal sebagai peristiwa turunnya perintah salat wajib atau salat fardhu lima kali dalam sehari bagi setiap Muslim.
Selain itu, salah satu peristiwa penting yang terjadi pada saat Isra Miraj adalah pertemuan Nabi Muhammad dengan delapan nabi.
Dalam peristiwa Isra dan Miraj, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Adam, Nabi Isa, Nabi Yahya, Nabi Yusuf, Nabi Idris, Nabi Harun, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim.
Berikut ini kisah pertemuan Nabi Muhammad dengan delapan nabi terdahulu saat Isra Miraj.
Baca juga: 11 Golongan Manusia yang Dilihat Nabi Muhammad Saat Isra Miraj
Isra Miraj merujuk pada dua proses perjalanan fisik dan spiritual yang dijalani Nabi Muhammad.
Peristiwa ini dimulai dari kedatangan Malaikat Jibril untuk menyucikan hati Nabi Muhammad.
Setelah itu, Malaikat Jibril mendampingi Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Miraj.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah di Arab Saudi, ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad sempat singgah di empat kota dan ditunjukkan 11 golongan orang.
Nabi Muhammad melaksanakan salat dua raakaaat di setiap tempat yang disinggahinya.
Sesampainya di Masjidil Aqsa, Rasulullah juga menjalankan salat dua rakaat, dengan mengimami ruh para nabi terdahulu.
Setelah itu, dimulailah Miraj atau perjalanan spiritual Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Baca juga: 4 Tempat yang Disinggahi Nabi Muhammad Ketika Isra Miraj
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad melewati tujuh tingkatan langit dan bertemu dengan nabi yang berbeda di setiap langit, yaitu: