Selain itu, mereka juga mengirim bala bantuan dari Maluku dan Ambon untuk membantu pasukan Batavia.
Pada akhirnya, Kerajaan Mataram Islam gagal menaklukkan Batavia.
Baca juga: Bagaimana Sikap Kepemimpinan dari Sultan Agung?
Tidak berhenti di situ, Tumenggung Endranata juga melakukan provokasi yang mengakibatkan terjadinya perang saudara antara Sultan Agung dengan Adipati Pragola II, penguasa Pati.
Sultan Agung dengan Pragola II masih memiliki hubungan saudara, tepatnya saudara ipar.
Akan tetapi, karena hasutan dari Tumenggung Endranata, bahwa Pragola II akan memberontak membuat Sultan Agung menyerang Pati.
Penyerangan ini dipimpin langsung oleh Sultan Agung.
Adipati Pragola II tewas di tangan Sultan Agung pada 4 Oktober 1627, setelah tertusuk tombak Kyai Baru milik sang sultan.
Baca juga: Mengapa Serangan Sultan Agung ke Batavia Mengalami Kegagalan?
Setelah aksi pengkhianatan itu diketahui oleh Sultan Agung, Tumenggung Endranata langsung ditangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Konon, mayat Tumenggung Endranata kemudian dimutilasi dan dikubur di area Pemakaman Imogiri.
Referensi: