优游国际

KOMPAS.com - Dalam pendidikan kewarganegaraan, kita mengenal istilah "nasionalisme".

Dilansir dari buku Soal-soal Sering Keluar TWK CPNS (2021) oleh Tim Garuda Eduka, dijelaskan mengenai pengertian nasionalisme.

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan itu masyarakat suatu bangsa akan merasakan adanya kesetiaan yang mendalam pada bangsa itu.

Baca juga: Perbedaan Nasionalisme, Patriotisme, dan Heroisme

Selain itu, ciri-ciri dari nasionalisme, yakni:

• Sudah ada persatuan dan kesatuan bangsa
• Sifat perjuangan bersifat nasional
• Tujuannya untuk mencapai kemerdekaan yang nantinya ingin mendirikan suatu negara merdeka yang kekuasaannya ditangani rakyat
• Sudah ada organisasi modern dan bersifat nasional
• Mengandalkan kekuatan otak (pikiran), di mana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

Tak hanya itu, penting juga bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja sikap nasionalisme yang dapat diterapkan dalam keseharian.

Baca juga: Contoh Perilaku di Sekolah sebagai Wujud Semangat Nasionalisme

Dikutip dari buku Kewarganegaraan 1: Menuju Masyarakat Madini (2007) oleh Chotib dan teman-teman, berikut beberapa contoh sikap nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

1. Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang berlaku
2. Mematuhi dan menaati hukum negara
3. Bersedia mempertahankan dan memajukan negara
4. Melestarikan budaya Indonesia
5. Menggunakan produk dalam negeri
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
7. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara
8. Ikut melaksanakan upacara pada peringatan Hari Pahlawan
9. Tolong menolong antartetangga dan warga lain
10. Berkomunikasi secara baik dengan tetangga
11. Mau berbaur mengikuti kegiatan warga komplek
12. Menghormati guru
13. Ikut menjaga fasilitas sekolah
14. Rajin belajar
15. Mematuhi tata tertib sekolah
16. Selalu menjaga kerukunan dengan semua orang
17. Tidak membeda-bedakan suku, ras, ataupun agama yang akan membuat perpecahan
18. Saling menghargai juga menghormati dengan siapapun tidak hanya warga satu komplek
19. Mau bersikap ramah dan sopan agar tidak terjadi kesalahpahaman
20. Menjalin silaturahmi dengan kerabat dan warga sekitar
21. Tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti kegiatan warga
22. Selalu menjadi penengah bukan pemecah kerukunan
23. Mau bergantian menjaga siskamling, untuk ronda menjaga keamanan komplek

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh sikap nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Nasionalisme: Arti, Sejarah, dan Tujuan