优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa yang Terjadi Jika Styrofoam Dibakar? Simak Bahayanya!

优游国际.com - 26/04/2025, 11:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

Sumber , ,

KOMPAS.com - Kamu mungkin sering menemukan makanan dibungkus dengan wadah putih ringan bernama Styrofoam. Praktis, ringan, dan murah. Tapi, pernahkah kamu berpikir apa yang akan terjadi saat styrofoam dimusnahkan dengan cara dibakar?

Di balik kemudahannya, ada ancaman serius yang mengintai, terutama ketika Styrofoam dibakar sembarangan.

Styrofoam used as food packaging. Burning styrofoam releases toxic substances such as styrene, PAHs, black carbon, CO, and CO2 which are harmful to health and damage the environment.

Mari kita bahas lebih dalam dan tanpa membosankan: apa yang terjadi jika Styrofoam terbakar?

Baca juga: Mengapa Styrofoam Tidak Baik Digunakan sebagai Pembungkus Makanan?

1. Pembakaran styrofoam melepaskan gas stirena yang beracun

Bayangkan kamu membakar sampah, dan tanpa sadar membakar Styrofoam di dalamnya. Sekilas mungkin tak terlihat berbahaya, hanya ada asap tebal dan bau menyengat.

Tapi tahukah kamu, yang terjadi saat styrofoam dibakar adalah pelepasan gas bernama stirena?

Gas ini adalah komponen utama dalam pembuatan Styrofoam dan tergolong racun.

Dilansir dari , saat stirena terhirup dapat menyebabkan:

  • Kelelahan dan pusing seperti sedang mabuk
  • Gangguan keseimbangan
  • Kesulitan konsentrasi
  • Waktu reaksi yang melambat
  • Bahkan, perubahan cara kamu melihat warna!

Bukan cuma itu. Dalam pengujian laboratorium, hewan yang terpapar stirena mengalami kerusakan hati, kehilangan pendengaran, dan masalah reproduksi.

Baca juga: Karsinogenik, Zat yang Memicu Pertumbuhan Sel Kanker dalam Tubuh

Dan ya, stirena bersifat karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker!

Dilansir dari , stirena meningkatkan risiko leukemia, limfoma, dan kanker esofagus meningkat pada orang yang sering terpapar gas ini.

2. Melepaskan PAH = racun tak kasat mata 

Masih belum cukup buruk? Saat Styrofoam terbakar, ia juga melepaskan zat berbahaya lain bernama Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH). Zat ini bisa juga ditemukan di daging bakar, tapi dalam jumlah sangat kecil.

Dilansir dari , PAH dari Styrofoam jauh lebih ganas. Efek jangka pendeknya termasuk:

  • Iritasi mata
  • Mual, muntah, dan diare
  • Kebingungan

Sedangkan jangka panjang? Bersiaplah dengan risiko kerusakan hati, ginjal, dan bahkan katarak. Lebih ngeri lagi, PAH bisa bertahan di lingkungan selama bertahun-tahun!

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Hidrokarbon Aromatik

3. Melepaskan jelaga hitam = karbon hitam yang merusak paru-paru

Pernah lihat abu hitam yang beterbangan saat Styrofoam dibakar? Itu namanya karbon hitam, dan meski tampak sepele, zat ini bisa masuk ke dalam paru-parumu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau