优游国际

KOMPAS.com - Jalan adalah infrastruktur yang diperuntukkan bagi alat transportasi atau pengguna lainnya.

Infrastruktur ini bisa berada di permukaan tanah, bawah tanah, dan atas air, kecuali jalan kereta api dan jalan kabel.

Jelaskan klasifikasi sistem jaringan jalan berdasarkan peranannya! 

Dikutip dari buku Perancangan Geomterik Jalan (2018) oleh Suwardo dan Iman Haryanto, klasifikasi sistem jaringan jalan berdasarkan peranannya dibagi menjadi dua, yaitu:

• Sistem jaringan jalan primer
• Sistem jaringan jalan sekunder.

Berikut penjelasannya:

Sistem jaringan jalan primer

Dok. Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas Jalan Nasional di Sultra, Kementerian PUPR Preservasi Jalan Batas Kabupaten Konawe Utara/Konawe - Pohara

Dilansir dari situs Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, sistem jaringan jalan primer biasanya dibangun untuk pengembangan wilayah.

Baca juga: Klasifikasi Jalan Raya Berdasarkan Fungsinya

Sistem jaringan jalan primer adalah jalan yang disusun menurut rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional.

Hal ini dilakukan dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi berwujud pusat kegiatan, seperti:

• Menghubungkan pusat kegiatan nasional, wilayah, dan lokal, hingga ke lingkungan
• Menghubungkan antarpusat kegiatan nasional.

Sistem jaringan jalan primer adalah sistem jaringan jalan yang menghubungkan antarkawasan perkotaan secara berjenjang.

Guna melayani lalu lintas secara terus-menerus, ruas jalan dalam sistem jaringan jalan primer tidak terputus, meski memasuki kawasan perkotaan.

Sistem jaringan jalan sekunder

Dok. NTMC Polri Ilustrasi Jalan Transyogi, Cibubur

Jaringan jalan ini disusun berdasarkan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota, dan distribusi barang serta jasa untuk masyarakat perkotaan.

Baca juga: Apa Perbedaan Jalan Raya dan Jalan Tol?

Sistem jaringan jalan sekunder adalah jaringan jalan yang menghubungkan antarkawasan dalam perkotaan, yang diatur secara berjenjang sesuai fungsi kawasan yang dihubungkannya.

Jaringan jalan ini menghubungkan kawasan yang memiliki fungsi primer, sekunder kesatu, sekunder, sekunder ketiga, dan seterusnya.