KOMPAS.com - Struktur geologi yang dapat menyebabkan pembalikan lapisan adalah lipatan rebah (overturned folds).
Lipatan ini dikenal sebagai gelombang batuan bertingkat di kerak Bumi. Terbentuk berkat endapan sedimen pada lembaran datar.
Dikutip dari situs Britannica, overturned folds sering juga disebut overfold.
Lipatan rebah adalah lipatan dengan axial plane miring, sehingga salah satu bagiannya terbalik.
Dilansir dari Merriam Webster, axial plane adalah bidang imajiner yang membagi dua sudut antiklin (lipatan batuan tua atau sinklin (lipatan batuan muda).
Baca juga: Perbedaan Overturned Fold dan Recumbent Fold
Axial plane juga bisa diartikan sebagai bidang yang memotong bagian puncak lipatan. Sehingga sisi sampingnya terlihat kurang simetris.
Menurut Rika Harini, dkk dalam buku Kompetensi Dasar Olimpiade Sains Nasional Geografi (2018), berikut pengertian lipatan rebah:
"Lipatan rebah adalah jenis lipatan yang memiliki bidang sumbu dengan lipatan berimpit di bidang horizontalnya."
Adapun lipatan ini membentuk sudut 0º terhadap bidang horizontalnya. Sehingga membentuk sumbu lipatan yang sejajar.
Selain lipatan rebah, jenis-jenis lipatan lainnya adalah:
Sumbunya tegak lurus terhadap bidang horizontal dan sifatnya simetris.
Baca juga: Tenaga Geologi: Pengertian dan Contohnya
Adalah jenis lipatan yang sumbunya membentuk sudut lebih dari 0º dan kurang dari 90º terhadap sisi horizontalnya.
Merupakan jenis lipatan yang sumbunya membentuk sudut lebih dari 0º dan kurang dari 90º terhadap bidang horizontalnya.
Pada satu sisinya, sayap lipatan berada di atas yang lain, sehingga punggung lipatannya bersifat menggantung.
Selain tiga jenis lipatan itu, ada pula lipatan diapiris dan lipatan rebah yang menjadi sesar sungkup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.