优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 17/04/2025, 10:00 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Di balik rimbunnya semak di Australia Selatan, seekor burung mungil bernama superb fairy-wren atau cikrak peri agung melantunkan kicauannya. Tapi tunggu dulu—kicauan itu bukan hanya soal memikat pasangan atau mengusir saingan. Ada yang lebih dalam: kepribadian.

Kicauan yang Bercerita

Kita sudah lama tahu bahwa burung berkicau untuk bertahan hidup—memikat pasangan atau menjaga wilayah dari pesaing. Tapi sebuah pertanyaan baru muncul: bisakah kicauan menunjukkan karakter atau kepribadian si burung itu sendiri? Ternyata bisa!

Dalam penelitian terbaru dari Flinders University, para ilmuwan menemukan bahwa kepribadian burung—baik yang jantan maupun betina—ikut membentuk gaya kicauannya. Studi ini dilakukan pada burung superb fairy-wren (Malurus cyaneus), spesies unik yang betinanya juga pandai bernyanyi.

Baca juga: Studi: Dengarkan Kicau Burung Terbukti Bikin Bahagia dan Sehat

Burung Punya Kepribadian? Tentu Saja!

Dalam dunia sains perilaku hewan, kepribadian berarti perilaku yang konsisten dalam berbagai situasi. Misalnya, ada burung yang suka menjelajah dan berani, tapi ada juga yang pemalu dan lebih hati-hati.

Penelitian ini menyoroti dua jenis kepribadian utama:

  • Eksploratif: Burung yang suka menjelajah tempat baru.
  • Agresif: Burung yang cenderung menghadapi ancaman atau pesaing secara langsung.

Kepribadian seperti ini ternyata berdampak besar pada cara burung belajar dan menyusun lagu.

Belajar Bernyanyi Sejak Dalam Telur

Menariknya, burung cikrak peri agung sudah mulai belajar lagu bahkan sejak masih di dalam telur! Mereka terus belajar seiring bertambah usia. Lagu-lagu mereka bukan sekadar suara, tapi hasil pembelajaran dari “guru” di sekitarnya—baik orang tua, teman, maupun burung lain di lingkungan.

“Burung yang lebih eksploratif memiliki lebih banyak variasi dalam lagunya. Mungkin karena mereka belajar dari lebih banyak sumber,” jelas Dr Diane Colombelli-Négrel, peneliti utama studi ini.

Baca juga: Lockdown Membuat Kicauan Burung Lebih Merdu, Studi Ini Jelaskan

Burung superb fairy-wren atau cikrak peri agung Burung superb fairy-wren atau cikrak peri agung

Menguji Kepribadian, Menganalisis Lagu

Peneliti menangkap 102 burung—62 jantan dan 40 betina—di Cleland Wildlife Park. Setiap burung diuji kepribadiannya dengan dua metode:

  • Uji Eksplorasi: Burung dimasukkan ke kandang khusus. Semakin banyak bagian kandang yang dijelajahi, semakin eksploratif.
  • Uji Agresivitas: Burung diperlihatkan cermin. Semakin lama ia mendekat ke bayangannya, semakin agresif.

Setelah itu, burung dilepaskan dan para peneliti merekam lebih dari 1.000 lagu mereka. Setiap lagu dianalisis—berapa banyak variasi suara, unsur langka, hingga jumlah suku katanya.

Semakin Penasaran, Semakin Kaya Lagu

Hasilnya menarik: burung yang suka menjelajah memiliki lagu yang lebih kompleks. Mereka menggunakan lebih banyak jenis suara, termasuk yang jarang terdengar.

Ini masuk akal—karena mereka lebih sering berinteraksi dan mendengar suara dari burung lain, mereka pun punya lebih banyak bahan untuk “diaransemen” dalam lagu mereka.

Burung Galak Justru Lebih Sederhana

Di sisi lain, burung yang agresif cenderung menyanyikan lagu dengan lebih sedikit suku kata. Mungkin karena mereka lebih fokus menunjukkan dominasi atau kekuasaan dengan cara yang langsung dan efisien.

Menariknya, untuk burung muda, sifat agresif malah berkaitan dengan lebih banyak variasi suara. Mungkin ini cara mereka “unjuk gigi” di awal kehidupan sosialnya. Tapi setelah dewasa, lagu mereka jadi lebih pendek dan to the point.

Baca juga: Mengapa Burung Mengeluarkan Beragam Suara Saat Berkicau? 

Betina Bernyanyi Lebih Panjang

Satu hal yang cukup mengejutkan: burung betina menyanyikan lagu yang lebih panjang dan lebih banyak suku kata dibandingkan jantan. Ini bertentangan dengan temuan sebelumnya di populasi lain.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau