优游国际

KOMPAS.com - Hari Valentine identik dengan cinta, dan burung lovebird sering dianggap sebagai simbol kasih sayang. Burung kecil berwarna cerah ini menarik perhatian banyak pecinta burung karena kesetiaannya yang luar biasa terhadap pasangannya. Bahkan, dalam bahasa Spanyol mereka disebut inseparables dan dalam bahasa Prancis inséparables, yang berarti "tak terpisahkan."

Berikut adalah 14 fakta menarik tentang lovebird yang akan membuat kita semakin kagum dengan burung kecil yang penuh cinta ini.

1. Lovebird Hanya Memiliki Satu Pasangan Seumur Hidup

Lovebird mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 10 bulan dan mulai mencari pasangan. Setelah menemukan pasangan, mereka akan tetap bersama seumur hidup, yang bisa mencapai 5-15 tahun di alam liar dan 10-20 tahun dalam penangkaran. Monogami sangat penting bagi stabilitas sosial mereka. Selain itu, dalam kelompok mereka, hubungan antar pasangan membantu menjaga keharmonisan dan interaksi sosial.

2. Lovebird Bisa Merindukan Pasangannya

Jika salah satu pasangan mati atau terpisah, lovebird bisa menunjukkan perilaku yang mirip dengan depresi. Mereka menjadi gelisah, kehilangan nafsu makan, dan bisa mengeluarkan suara kesedihan. Bahkan, burung peliharaan yang kehilangan pasangannya dapat mengalami proses berduka yang kompleks dan menyakitkan, yang kadang membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya.

Baca juga:

Shutterstock/apichon_tee Ilustrasi burung lovebirds.

3. Lovebird Saling Memberi Makan

Pasangan lovebird saling memberi makan dengan cara menyuapi makanan yang sudah dikunyah dari mulut ke mulut. Ini merupakan bagian dari proses pendekatan, tetapi juga dilakukan sepanjang tahun untuk memperkuat ikatan mereka.

"Ketika satu burung memberikan makanan ke burung lainnya, tampak seperti mereka sedang berciuman," tulis Kenn Kaufman dalam Audubon Magazine tahun 2020. Proses ini juga dilakukan sebagai bentuk kasih sayang dan rasa aman di antara pasangan lovebird.

4. Lovebird Terdiri dari Beberapa Spesies

Ada sembilan spesies lovebird dalam genus Agapornis. Mayoritas lovebird memiliki bulu hijau di tubuhnya dengan warna berbeda di kepala mereka, dengan ukuran sekitar 12-18 cm. Salah satu spesies yang unik adalah lovebird wajah mawar (rosy-faced lovebird), yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Arizona, akibat burung peliharaan yang melarikan diri dan berkembang biak di alam liar.

5. Lovebird Berasal dari Afrika

Delapan spesies lovebird berasal dari Afrika, sedangkan satu spesies berasal dari Madagaskar. Fosil lovebird prasejarah ditemukan di Afrika Selatan, dan pada Agustus 2024, para ilmuwan menemukan spesies lovebird yang telah punah bernama Agapornis longipes yang hidup sekitar 2,5 juta tahun lalu. Para ilmuwan menemukan 96 tulang dari spesies ini di situs Cradle of Humankind di Afrika Selatan.

6. Lovebird Suka Tinggal di Lubang

Di alam liar, lovebird tinggal di lubang pohon, batu, atau semak-semak. Beberapa spesies suka bersarang dalam kelompok, sementara yang lain lebih suka bersarang sendiri. Di lingkungan perkotaan, mereka dapat bersarang di celah-celah bangunan atau bahkan di kaktus, seperti yang terjadi pada lovebird di Arizona.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Lovebird, Sangat Setia pada Pasangannya

PIXABAY/SHAWSHANK66 Ilustrasi burung lovebirds.

7. Cara Membangun Sarang yang Unik

Berbeda dengan spesies lainnya, lovebird jenis Fischer membawa bahan sarang dengan paruhnya, sementara lovebird peach-faced membawa kulit kayu dengan menyelipkannya di bulu belakangnya. Para ilmuwan percaya bahwa teknik pengumpulan bahan sarang ini adalah contoh kombinasi antara perilaku yang berkembang secara alami dan pembelajaran.

8. Beberapa Lovebird Sulit Dibedakan Jenis Kelaminnya

Beberapa spesies, seperti lovebird kepala merah, lovebird sayap hitam, dan lovebird kepala abu-abu, memiliki perbedaan fisik antara jantan dan betina. Namun, pada spesies lain, perbedaan ini tidak terlihat, sehingga tes DNA diperlukan untuk memastikan jenis kelamin mereka. Beberapa perbedaan yang dapat diamati meliputi ukuran tubuh dan variasi warna bulu.

9. Lovebird Memiliki Pola Makan Sehat

Di alam liar, lovebird memakan biji-bijian, buah, dan larva serangga. Untuk burung peliharaan, disarankan untuk memberikan tambahan kalsium dari cangkang tiram serta sayuran hijau segar. Lovebird tidak boleh diberi cokelat atau makanan manis, karena dapat beracun bagi mereka.

10. Lovebird Bisa Bersikap Agresif

Meskipun dikenal sebagai burung cinta, lovebird bisa sangat agresif. Mereka teritorial dan sering bertindak kasar terhadap burung lain, terutama saat musim kawin. Lovebird dalam kandang bisa menyerang burung lain yang berbagi ruang dengannya. Lovebird wajah mawar dikenal memiliki tingkat agresivitas yang lebih tinggi dibandingkan spesies lainnya.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini 5 Perbedaan Burung Lovebird Jantan dan Betina

Shutterstock/Julia Kuznetsova Ilustrasi burung lovebird

11. Lovebird Dapat Membawa Penyakit yang Menular ke Manusia

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lovebird bisa membawa bakteri Cryptococcus, yang berbahaya bagi manusia dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Mereka juga bisa membawa parasit Encephalitozoon hellem yang ditemukan pada pasien AIDS. Lovebird dapat tertular bakteri ini melalui lingkungan, terutama dari kontak dengan kotoran merpati.

12. Beberapa Spesies Lovebird Terancam Punah

Lovebird pipi hitam yang berasal dari Zambia diklasifikasikan sebagai spesies rentan oleh IUCN akibat berkurangnya sumber air karena pembangunan bendungan, kekeringan, dan perubahan iklim. Diperkirakan hanya 2.500 hingga 10.000 ekor lovebird pipi hitam yang tersisa di alam liar saat ini. Lovebird Fischer juga menghadapi ancaman yang sama akibat perburuan untuk dijadikan burung peliharaan sejak tahun 1970-an.

13. Lovebird Adalah Hewan Peliharaan yang Aktif dan Cerdas

Lovebird sangat energik dan suka memanjat serta bermain. Mereka juga suka mengunyah kertas atau kayu. Pemilik burung ini disarankan memberikan ayunan, tangga, dan lonceng untuk menjaga mereka tetap aktif. Selain itu, mereka bisa menjadi sangat terikat dengan pemiliknya jika dibesarkan dengan interaksi sosial yang baik.

14. Lovebird Menginspirasi Hari Valentine

Kaitan antara burung dan Hari Valentine muncul dalam puisi Parliament of Fowls karya Geoffrey Chaucer. Puisi ini menceritakan tentang burung-burung yang berkumpul untuk memilih pasangan mereka. Meskipun burung betina utama dalam cerita menunda keputusannya karena memiliki terlalu banyak pelamar, puisi ini menginspirasi gagasan hubungan cinta yang diasosiasikan dengan Hari Valentine.

Lovebird memang lebih dari sekadar burung yang manis dan setia. Mereka memiliki kepribadian unik, sifat sosial yang kuat, dan bahkan tantangan tersendiri dalam pemeliharaan. Apakah kamu tertarik untuk memiliki lovebird sebagai teman di rumah?

Baca juga: 6 Cara Merawat Burung Lovebird agar Tumbuh Sehat dan Panjang Umur