KOMPAS.com - Sebagian besar komunikasi manusia bersifat non-verbal. Cara kita menggerakkan tubuh, wajah, dan gerakan lain yang menyertai komunikasi merupakan sebagian besar informasi yang kita kirimkan.
Namun, komunikasi non-verbal ini mungkin mempunyai peran lain, yakni membuat kita menjadi orang yang lebih disukai.
Menurut penelitian baru, penggunaan ekspresi wajah, mulai dari senyuman hingga menaikkan alis, membuat orang lain lebih menyukai kita.
Ekspresi wajah telah lama dianggap sebagai cara utama untuk menyampaikan emosi.
Namun, penelitian yang dipimpin oleh Eithne Kavanagh, Jamie Whitehouse, dan Bridget M. Waller di Nottingham Trent University mengeksplorasi perspektif yang lebih luas.
Mereka menyelidiki ekspresi wajah sebagai alat sosial yang digunakan untuk mencapai berbagai tujuan interpersonal.
Para peneliti ini menganalisis lebih dari 1.500 percakapan alami. Pada bagian pertama penelitian, mereka berperan sebagai partisipan dalam panggilan video semi-terstruktur dengan 52 orang, dan merekam reaksi partisipan dalam skenario sehari-hari.
Panggilan tersebut melibatkan berbagai perilaku, mulai dari humor hingga rasa malu dan konflik.
Baca juga: 5 Alasan Orang Berselingkuh dari Pasangannya
Setelah itu, peserta merekam klip wajah mereka yang bertujuan untuk mencapai tujuan sosial, seperti tampil ramah, terlihat mengancam, dan tidak setuju tanpa menimbulkan rasa tidak suka.
Pada bagian kedua penelitian, lebih dari 170 peserta diperlihatkan klip dari beberapa video call yang disebutkan di atas dan diminta menilai emosi dan ekspresi pembicara, serta seberapa disukai mereka.
Hasilnya, peserta yang wajahnya lebih ekspresif umumnya lebih disukai dan dianggap lebih menyenangkan.
Dengan kata lain, individu yang lebih ekspresif cenderung dianggap lebih kompeten, mudah dibaca, dan menarik.
Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa individu yang ekspresif secara emosional seringkali lebih baik dalam membentuk dan memelihara ikatan sosial.
Baca juga: Kenapa Ada Orang yang Sulit Minta Tolong?
Studi ini juga menguji hubungan antara ekspresi wajah dan ciri-ciri kepribadian. Penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan dengan keramahan dan ekstraversi.
Individu yang lebih ramah dan ekstrover secara konsisten lebih ekspresif wajahnya.
Hal ini menunjukkan bahwa ekspresi wajah merupakan bagian integral dari perangkat sosial mereka untuk membantu mereka menavigasi dan berhasil dalam berbagai hubungan sosial.
Dr. Eithne Kavanagh mengatakan, orang yang lebih ekspresif akan lebih berhasil dalam menarik pasangan sosial dan membangun hubungan. Hal ini juga penting dalam penyelesaian konflik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.