KOMPAS.com - Kepik atau ladybug merupakan serangga kecil yang dapat membantu mengusir hama tanaman dengan memakannya.
Serangga ini memiliki tubuh dengan cangkang berwarna merah dan berbintik hitam yang mencolok.
Ladybug berkembang biak dengan cara bertelur. Kepik betina meletakkan telur emasnya yang kecil di bagian bawah daun, biasanya di dekat koloni kutu daun.
Dilansir dari Sandiego Zoo Wildlife Alliance, pada sebagian besar spesies, telur menetas menjadi larva yang terlihat seperti ulat hanya dalam beberapa hari.
Baca juga: Apakah Kepik Berbahaya untuk Tanaman?
Setelah menetas, larva memakan sekitar 350 hingga 400 kutu daun dalam waktu 2 minggu hingga mereka tumbuh sempurna.
Saat mereka tumbuh, larva berganti kulit beberapa kali. Setelah mencapai ukuran tertentu, larva berhenti makan dan menempel pada daun atau batang tanaman.
Mereka kemudian memasuki tahap perkembangan berikutnya yang disebut pupa.
Saat waktunya tiba, kepik dewasa akan keluar dari kepompong. Meskipun telah memiliki semua ciri kumbang dewasa, kerangka luarnya masih lembut dan berwarna terang.
Baca juga: Ciri-ciri Ladybug, Tidak Hanya Berwarna Merah dan Hitam
Kepik dewasa membutuhkan waktu beberapa jam hingga kerangka luarnya mengeras dan menjadi gelap.
Seluruh siklus hidup ladybug ini hanya membutuhkan waktu tiga hingga tujuh minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.