KOMPAS.com - Lemon adalah buah berwarna kuning dengan rasa yang asam dan aroma yang menyegarkan. Lemon sering ditambahkan ke berbagai makanan, misalnya kue, salad, minuman, dan makanan penutup.
Lemon disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan dan memiliki manfaat lainnya. Apa saja kandungan lemon yang bermanfaat bagi tubuh?
Lemon kaya akan vitamin C. Dalam 58 gram lemon, terkandung 30 miligram vitamin C. Vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh. Jika tubuh kekurangan vitamin C, tubuh mungkin akan mengalami beberpaa gangguan.
Dilansir dari Medical News Today, berikut manfaat lemon bagi tubuh manusia.
Baca juga: Kontroversi Lemon dan Teh Bunuh Virus Corona, Ahli UI Paparkan Faktanya
Lemon mengandung antioksidan tinggi. Salah satu antioksidan yang terkandung di dalam lemon adalah flavonoid. Flavonoid terbukti mampu mengurangi resiko seseorang terkena stroke pada wanita hingga 19%.
Konsumsi lemon secara rutin dan dalam jangka panjang juga bisa mencegah kanker. Salah satu penyebab kanker adalah radikal bebas. Radikal bebas bisa dilawan oleh antioksidan yang terkandung di dalam lemon.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Jepang pada tahun 2014, membuktikan bahaw wanita yang mengonsumsi lemon setipa harinya memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui molekul apa yang membuat lemon bisa menurunkan tekanan darah.
Polusi, paparan sainar matahari, dan faktor lainnya bisa membuat kulit rusak dan menua. Beberapa faktor yang menyebabkan kulit rusak ini bisa diatasi dengan mengonsumisi lemon. Lemon mengandung vitamin C yang penting untuk pembentukan kolagen.
Memakan lemon sebagai sumber vitamin C ataupun mengaplikasikannya secara topikal mampu mencegah faktor-faktor penuaan di atas.
Orang yang memiliki riwayat asma dan mengonsumsi vitamin C dan berbagai nutrien lainnya, bisa menurunkan serangan asma ketika sedang flu.
Defisiensi zat besi bisa memicu anemia. Memakan makanan yang tinggi zat besi dan mengombinasikannya dengan makanan yang tinggi vit C, bisa membuat penyerapan vitamin C lebih baik. Dengan ini pula, berarti lemon bisa mencegah anemia akibat defisiensi besi.
Baca juga: Viral Lemon dan Teh Bunuh Virus Corona, Ahli Tegaskan Itu Hoaks
Sebuah studi di tahun 2008 yang dipublikasikan melalui NCBI, menyebutkan bahwa kulit lemon mengandung fenol tinggi. Orang-orang yang mengonsumsi lemon, cenderung turun berat badannya dibandingkan yang tidak mengonsumsi lemon.
Penelitian lain di tahun 2016 melibatkan wanita premenopause. Penelitian ini dilakukan dengan cara wanita premenopause yang memiliki Body Mass Index (BMI) tinggi, lalu mengikuti program detoks menggunakan lemon.
Hasilnya adalah orang yang mengikuti detoks lemon akan mengalami peningkatan resisten insulin, lemak tubuh, dan berat badan.
Itu dia manfaat lemon untuk kesehatan Anda. Setelah membaca artikel ini, pergi membeli lemon, ya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.