优游国际

KOMPAS.com - Saat Anda kurang tidur, saat bangun tidur Anda biasanya akan mendapati ada lingkaran hitam yang mulai muncul di bawah mata.

Kekurangan tidur memang menjadi salah satu penyebab munculnya lingkaran hitam di bawah mata atau yang biasa disebut juga dengan mata panda.

Lingkaran hitam di bawah mata adalah perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di bawah mata.

Pada beberapa kasus, mata panda dapat menandakan bahwa penderitanya membutuhkan perubahan gaya hidup. Misalnya, pola tidur dan makanan yang di konsumsi.

Meski tidak menimbulkan rasa sakit, namun lingkaran hitam di bawah mata ini dapat mengganggu penampilan karena membuat wajah terlihat lelah dan lebih tua.

Lalu, mengapa kurang tidur sebabkan mata panda?

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Kantung Mata dengan Mudah dan Efektif

Kurang tidur baik karena insomnia atau hanya larut malam, memang dapat menyebabkan lingkaran di bawah mata Anda muncul atau menjadi lebih menonjol.

Hal ini terjadi karena kurang tidur cenderung menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit mata yang tipis membesar sehingga menimbulkan warna gelap.

Dilansir Everyday Health, Terkadang rasa lelah juga bisa membuat area di bawah mata Anda tampak hitam dan bengkak.

Susan Van Dyke seorang Dokter Spesialis Kulit mengatakan bahwa cairan bisa bocor ke kulit dan menyebabkan area mata yang bengkak.

Meskipun dapat dialami siapa saja, lingkaran mata paling umum terjadi pada orang yang berusia tua, memiliki kecenderungan genetik, berasal dari kelompok etnis non-kulit putih karena warna kulit yang lebih gelap lebih rentan terhadap hiperpigmentasi di sekitar area mata.

Untuk mengobati lingkaran hitam yang disebabkan oleh kurang tidur, Van Dyke menyarankan agar meletakkan kantong teh yang dibasahi dan didinginkan di bawah setiap mata selama beberapa saat.

Ini dikareakan, asam tanat dalam daun teh dapat mendorong beberapa cairan untuk ditarik kembali dan pembuluh darah menyusut.

Namun cara yang paling dibutuhkan adalah dengan memperbaiki jam tidur.

Jumlah tidur yang tepat bervariasi dari orang ke orang, orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam per malam.