Oleh: Christian Moro dan Zane Stromberga
PERTANYAAN yang bagus, Tia!
Upil adalah sebutan umum untuk lendir (mukosa) hidung yang mengering. Lendir hidung kita biasanya cair dan bening. Namun, ketika bergerak lebih dekat ke permukaan hidung kita, lendir itu kehilangan kelembaban, mengering, dan mulai mengeras.
Mukosa adalah cairan yang mudah mulur dan licin yang dihasilkan hidung kita dan bagian tubuh kita yang lain, seperti lambung dan perut.
Keberadaan lendir penting karena melindungi kita dari menghirup sesuatu yang bisa membuat kita sakit atau yang mungkin beracun.
Lendir terkadang encer, kadang juga terlihat kental dan lengket, atau bahkan kenyal seperti permen karet.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Cara Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi
Mukosa mengandung zat yang disebut mucin. Mucin membantu lendir melekat dengan benda asing yang kita hirup seperti serbuk bunga, debu, tanah, dan beberapa bakteri.
Mucin mencegah benda-benda asing ini masuk ke saluran pernapasan kita dan merusak paru-paru kamu yang sangat sensitif.
Badan kita kemudian akan mengeluarkan lendir ini dengan batuk atau bersin melalui hidung.
Kita juga bisa menghilangkan lendir dengan menelannya. Jika lendir ditelan, lendir ini akan masuk ke perut dan akan dihancurkan oleh cairan asam lambung.
Biasanya badan kita memerlukan enam jam untuk membersihkan bakteri dan benda asing lainnya dari saluran pernapasan.
Mukosa tidak hanya berada di saluran pernapasan. Kita juga mempunyai lendir di dalam perut dan usus kita.
Bentuk dan fungsi lendir ini bergantung dari bagian tubuh mana lendir ini dihasilkan.
Di dalam saluran pernapasan kamu, lendir tipis dan banyak bergerak. Namun di perut, lendir ini jauh lebih kental. Hal ini karena lendir di perut memiliki peran yang lain, seperti melindungi lapisan lambung dari asam.
Baca juga:
Ketika kita sakit, badan kita menghasilkan bahan-bahan kimia yang membuat hidup kamu pilek.