KOMPAS.com - Istilah ghosting hingga gejala baru Covid-19 berupa nyeri punggung menjadi berita populer Sains 优游国际.com edisi Senin, 8 Maret 2021.
Apa saja yang menarik dan dijelaskan secara ilmiah? Berikut rangkumannya:
Baca juga: [POPULER SAINS] Cara Hindari Varian Baru Virus Corona | 3 Tren Diet yang Harus Dihindari
Istilah ghosting tiba-tiba ramai di linimasa dunia maya. Ini sebagai buntut dari kandasnya hubungan asmara Kaesang dan Felicia Tissue.
Istilah ghosting sendiri merujuk pada cara mengakhiri hubungan dengan pasangan yang dianggap tidak etis karena menghilang begitu saja tanpa kabar.
Nah, psikolog pun angkat bicara soal ghosting ini. Menurut Ratih Ibrahim, ghosting dengan tiba-tiba menghilang adalah tindakan yang kurang ajar dan tidak sopan.
"( Ghosting) bukan tidak dewasa, melainkan (tindakan) kurang ajar. Pelakunya pengecut," kata Ratih saat dihubungi 优游国际.com, Senin (8/3/2021).
Ratih mengatakan bahwa perilaku ghosting untuk mengakhiri hubungan asmara dengan kekasih, tidak hanya dilakukan anak-anak muda.
Baca penjelasan psikolog tentang ghosting di sini:
Ghosting untuk Mengakhiri Hubungan Asmara? Psikolog Sebut Kurang Ajar
Vitamin D adalah vitamin penting yang membantu tubuh Anda membangun tulang yang kuat, serta membantu menjaga system kekebalan tubuh.
Meskipun dapat diproduksi oleh tubuh manusia melalui paparan sinar matahari, masih banyak orang yang kekurangan vitamin D.
Salah satu penyebabnya adalah, karena orang cenderung menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan.
Tapi, bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup sinar matahari, mereka dapat mengonsumsi beberapa jenis makanan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.
Untuk membantu memenuhi asupan vitamin D yang direkomendasikan setiap hari, berikut empat makanan sehat yang mengandung vitamin D:
Baca selengkapnya di sini: