优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sejarah Kue Keranjang: Hidangan Khas Imlek yang Manis Lengket

优游国际.com - 25/01/2025, 13:46 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Perayaan Imlek tidak lengkap tanpa kehadiran kue keranjang, makanan khas yang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam.

Dibuat dari tepung ketan, kue keranjang tidak hanya disukai karena rasa manis dan teksturnya yang kenyal, tetapi juga karena simbolisme yang melekat.

Berikut ini sejarah kue keranjang dan cara mengolahnya agar lebih nikmat disajikan sebagai hidangan khas Imlek.

Baca juga:

Sejarah dan Makna Kue Keranjang

Dalam buku Kepingan Narasi Tionghoa Indonesia: The Untold Histories karya Hendra Kurniawan, dijelaskan bahwa sejarah pembuatan kue keranjang bermula ketika China dilanda paceklik.

Menurut legenda China, penduduk di daerah yang dilanda kekeringan kala itu, mengungsi ke wilayah subur. 

Mereka kemudian membuat makanan yang tahan lama dan mengenyangkan untuk bekal perjalanan menuju daerah subur.

Oleh karena itu, penduduk China kala itu mencairkan gula kemudian diaduk bersama tepung ketan dan dikukus.

Adonan itu kemudian dicetak menggunakan keranjang-keranjang bulat berdiameter 8-10 cm yang telah dilapisi daun pisang atau plastik.

Dalam perkembangannya, kue keranjang kemudian dijadikan hidangan yang wajib ada dalam perayaan Imlek. 

Saat persembahyangan Imlek, kue keranjang biasanya disusun bertingkat meninggi sebagai harapan peningkatan rezeki dan kemakmuran di tahun yang akan datang.

Rasa kue keranjang yang sangat manis dan teksturnya yang lengket memberi makna eratnya persatuan dan kerukunan dalam masyarakat Tionghoa.

Kenapa Disebut Kue Keranjang?

Nama "kue keranjang" berasal dari proses pembuatannya yang dicetak menggunakan wadah berbentuk keranjang.

Kue ini juga memiliki sebutan lain seperti kue bakul, kue manis, atau dodol China.

Dalam bahasa Mandarin, kue ini disebut nian gao, yang secara harfiah berarti "kue lengket".

Kata ini juga memiliki makna filosofis, yaitu "kemakmuran yang meningkat setiap tahun".

Halaman:


Terkini Lainnya

20 Sapi Hibah Kementan Hilang Rugikan Negara, Begini Modus Korupsi Warga Karanganyar

20 Sapi Hibah Kementan Hilang Rugikan Negara, Begini Modus Korupsi Warga Karanganyar

Jawa Tengah
Cara Menikah di KUA, dari Syarat, Proses, hingga Tips Agar Lancar

Cara Menikah di KUA, dari Syarat, Proses, hingga Tips Agar Lancar

Jawa Timur
Wajib Militer Masuk Sekolah di Jabar Mulai 2 Mei 2025, Ini Target Dedi Mulyadi untuk Siswa

Wajib Militer Masuk Sekolah di Jabar Mulai 2 Mei 2025, Ini Target Dedi Mulyadi untuk Siswa

Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini 27 April 2025 di Pegadaian: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun, Saatnya Beli?

Harga Emas Hari Ini 27 April 2025 di Pegadaian: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun, Saatnya Beli?

Jawa Tengah
175 Orang Ditahan Usai Serangan di Kashmir, India-Pakistan di Ambang Konflik Baru

175 Orang Ditahan Usai Serangan di Kashmir, India-Pakistan di Ambang Konflik Baru

Sumatera Utara
Disanksi Magang, Lucky Hakim Penuhi Saran Wamendagri Naik Kereta dari Indramayu ke Jakarta

Disanksi Magang, Lucky Hakim Penuhi Saran Wamendagri Naik Kereta dari Indramayu ke Jakarta

Jawa Barat
8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus

8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus

Jawa Tengah
Penyesalan Mahasiswa OKU Timur Usai Tembak Mati Ibu: Kenapa Bukan Saya Aja yang Mati

Penyesalan Mahasiswa OKU Timur Usai Tembak Mati Ibu: Kenapa Bukan Saya Aja yang Mati

Sumatera Utara
10 Makanan Sehat untuk Menjaga Keremajaan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini

10 Makanan Sehat untuk Menjaga Keremajaan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini

Jawa Barat
Penyebab Perut Buncit pada Wanita dan Cara Efektif Menguranginya

Penyebab Perut Buncit pada Wanita dan Cara Efektif Menguranginya

Jawa Timur
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun, UBS dan Galeri24 di Bawah Rp 2 Juta Per Gram

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun, UBS dan Galeri24 di Bawah Rp 2 Juta Per Gram

Jawa Barat
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun, Antam Jadi Rp2,048 Juta Per Gram

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun, Antam Jadi Rp2,048 Juta Per Gram

Kalimantan Timur
Pengacara Berinisial S Ditangkap Polisi Usai Kedapatan Bawa Senpi Ilegal dan Narkoba

Pengacara Berinisial S Ditangkap Polisi Usai Kedapatan Bawa Senpi Ilegal dan Narkoba

Sumatera Utara
Jadwal Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris, Mulai Jam Berapa?

Jadwal Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Liga Inggris, Mulai Jam Berapa?

Kalimantan Timur
BPBD Kutai Timur Berhasil Tangkap Buaya Penerkam Anak di Sungai Sangatta

BPBD Kutai Timur Berhasil Tangkap Buaya Penerkam Anak di Sungai Sangatta

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau