Pada dasarnya, kue keranjang hanya terbuat dari tepung ketan, gula, dan air, sehingga bahan dasarnya tergolong halal.
Namun, status kehalalan bisa dipastikan jika proses pembuatannya tidak terkontaminasi bahan non-halal, seperti penggunaan lemak hewan tertentu.
Oleh karena itu, penting memastikan kue keranjang berasal dari produsen bersertifikat halal bagi yang membutuhkan.
Kue keranjang sering dianggap mirip dengan dodol karena teksturnya yang lengket dan kenyal.
Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan signifikan.
Kue keranjang khas Imlek memiliki rasa manis yang dominan tanpa tambahan rasa lain, sedangkan dodol biasanya diberi variasi rasa seperti durian, pandan, atau cokelat.
Proses pembuatan kue keranjang juga melibatkan pencetakan berbentuk keranjang yang menjadi ciri khasnya.
Baca juga: Hidangan Khas Imlek yang Kaya Rasa dan Makna
Kue keranjang dapat dimakan langsung setelah matang. Namun, sebagian besar orang memilih mengolahnya lebih lanjut untuk menciptakan variasi rasa dan tekstur.
Cara mengolah yang paling populer adalah dengan menggoreng atau mengukusnya.
Ada banyak cara menikmati kue keranjang, mulai dari yang sederhana hingga olahan kreatif. Berikut beberapa contohnya:
Ingin mencoba membuat kue keranjang kukus di rumah? Berikut resep sederhana yang bisa dicoba:
Kue keranjang bukan sekadar hidangan khas Imlek, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan sejarah dan makna.
Dengan berbagai cara penyajian dan cita rasa manis legit, kue keranjang terus menjadi simbol kebahagiaan dan kebersamaan dalam perayaan Imlek.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Sejarah dan Resep Olahan Kue Keranjang, Makanan Khas Perayaan Imlek".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.