KOMPAS.com - Kerusakan organ hati atau penyakit liver merupakan kondisi serius yang menyebabkan penurunan fungsi hati.
Organ ini memiliki peran penting dalam proses pencernaan, penyimpanan energi, serta pembuangan racun dari tubuh.
Pada tahap awal, penyakit liver sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, saat gejala mulai terasa, itu menandakan hati sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca juga: Benarkah Paracetamol Bisa Sebabkan Kerusakan Hati dan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, salah satu tanda awal dari kerusakan hati dapat terlihat pada wajah. Gejala-gejala tersebut antara lain:
Warna kuning pada mata dan kulit merupakan akibat dari meningkatnya kadar bilirubin, pigmen empedu berwarna kuning-oranye yang tidak dapat diproses dengan baik oleh hati.
Baca juga: BPOM Ungkap 61 Obat Herbal yang Mengandung Bahan Kimia, Bisa Picu Kerusakan Hati
Saat fungsi hati menurun, aliran empedu menuju usus kecil terganggu. Akibatnya, empedu bocor ke aliran darah dan menyebabkan berbagai gejala.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut adalah gejala umum lainnya dari penyakit liver:
Kerusakan hati juga berdampak pada aliran darah, hormon, serta status gizi tubuh. Beberapa gejala fisik yang muncul antara lain benjolan akibat penumpukan lemak di kulit atau kelopak mata, serta penumpukan cairan dalam tubuh.
Kondisi ini dikenal sebagai asites (pembengkakan di perut) dan edema (pembengkakan di wajah, tangan, dan kaki), yang menandakan bahwa penyakit liver sudah berada pada tahap serius dan memerlukan penanganan segera.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Tanda Kerusakan Organ Hati yang Terlihat pada Wajah, Apa Saja?, Klik untuk baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.