优游国际

KOMPAS.com - Jumlah korban keracunan massal setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur terus bertambah.

Hingga Selasa (22/4/2025), total korban keracunan MBG di Cianjut mencapai 78 orang.

Dari jumlah tersebut, 55 orang di antaranya merupakan siswa MAN 1 Cianjur, sedangkan 23 lainnya adalah siswa SMP PGRI 1 Cianjur.

Baca juga: 51 Siswa MAN 1 Cianjur Diduga Keracunan Usai Santap MBG, 6 Masih Dirawat

Sejumlah Siswa Dirawat di Rumah Sakit

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Cianjur, Rahman Jaenudi, menyatakan bahwa berdasarkan data terbaru, sebanyak 55 siswa di sekolahnya mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi MBG.

"Sebagian besar siswa yang mengalami gejala sempat menjalani perawatan di rumah sakit sudah pulang. Namun, masih ada beberapa siswa yang masih dirawat," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (22/4/2025).

Lebih lanjut, Rahman menjelaskan bahwa pihak sekolah juga telah melakukan pendataan terhadap siswa yang dibawa ke Puskesmas dan terus berkomunikasi dengan orangtua siswa.

"Sampai saat ini jumlah siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 5 orang. Sebagian besarnya sudah diizinkan pulang," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustikawati, mengungkapkan bahwa di sekolahnya tercatat ada 23 siswa yang mengalami gejala keracunan, dan 3 di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

"Sejak semalam kita sudah menerima laporan soal siswa yang mengalami keracunan. Hingga, kini pun kita terus berkomunikasi dengan para orangtua siswa," ujarnya.

3 Guru Juga Keracunan MBG di Cianjur

Rika juga menyebutkan bahwa sejumlah guru di sekolahnya turut mengonsumsi MBG dan tiga di antaranya mengalami gejala keracunan.

Namun, kondisi mereka tergolong ringan dan dapat ditangani secara mandiri di rumah.

Baca juga: Dinkes Periksa Dapur MBG di Cianjur Usai Puluhan Siswa Keracunan Makanan

"Ada tiga guru yang mengalami keracunan, tapi kondisinya ringan, sehingga bisa ditangani secara mandiri di rumah," jelas Rika.

Sebelumnya, belasan siswa MAN 1 Cianjur juga sempat dilaporkan mengalami gejala mual dan muntah setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga beberapa di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "".