优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Iwan Fals Diperiksa Polisi, Ini Perjalanan Kasusnya

优游国际.com - 04/02/2025, 12:10 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Musisi legendaris Iwan Fals diperiksa polisi pada Senin (3/2/2025) malam.

Iwan Fals datang didampingi Istrinya, Rosana Listanto, dan kuasa hukumnya, Andhika, kala memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan 

Meski tidak memberikan penjelasan secara rinci, pemeriksaan ini diketahui berkaitan dengan kasus yang telah dilaporkan sejak 2021.

Baca juga:

"Betul, saya datang untuk memenuhi panggilan penyidik sehubungan dengan kasus 4 tahun silam. Kasus apa? Silakan teman-teman cek sendiri," ujar Iwan Fals, dikutip dari Tribunnews.com.

Kuasa hukum Iwan Fals, Andhika, mengungkapkan bahwa kliennya menjalani pemeriksaan dengan menjawab 16 pertanyaan dari penyidik.

"Om Iwan datang untuk memenuhi undangan penyidik dalam memberikan klarifikasi. Alhamdulillah, semua keterangan sudah diberikan. Sisanya, kita tunggu saja," kata Andhika.

Iwan Fals Diperiksa atas Kasus Apa? 

Kasus yang menyeret nama Iwan Fals diduga berkaitan dengan laporan Indra Bonaparte, salah satu pendiri organisasi Orang Indonesia (Oi).

Indra melaporkan beberapa pihak, termasuk Rosana Listanto, terkait dugaan pemalsuan dokumen organisasi Oi.

Kuasa hukum Indra, Kamarudin Simanjuntak, menuduh bahwa Rosana terlibat dalam penyusunan dokumen yang dianggap bermasalah.

"(Yang membuat akta palsu) diduga RL bersama notarisnya," ujar Kamarudin saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (20/4/2022).

Kasus ini berawal dari pendirian organisasi Oi sebagai organisasi masyarakat berbadan hukum oleh Indra Bonaparte, Iwan Fals, dan dua orang lainnya.

Namun, pada 2017, nama Indra tiba-tiba tercatat sebagai Ketua Pengawas Oi tanpa sepengetahuannya.

Baca juga: Bikin Lagu Puisi Kota, Maudy Ayunda: Aku Syok Om Iwan Fals Mau Nyanyiin

"Di 2017, klien saya, Indra, menjadi salah satu ketua pengawas tanpa dia ketahui. Itu masuk dalam dokumen negara, yang saat ini kami laporkan diduga palsu," jelas Kamarudin.

Dokumen yang dipermasalahkan adalah Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan status badan hukum Oi.

Kamarudin menyebut bahwa pihaknya telah menyurati Rosana terkait hal ini, tetapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menindaklanjuti kasus ini, sementara publik menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai dugaan pemalsuan dokumen tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Cara Alami Usir Semut dari Rumah Tanpa Harus Dibunuh

7 Cara Alami Usir Semut dari Rumah Tanpa Harus Dibunuh

Jawa Timur
Kisah Ayah Mertua Penuhi Nazar Pakai Kostum Ledhek Gogik Saat Hadiri Wisuda Menantu di UGM

Kisah Ayah Mertua Penuhi Nazar Pakai Kostum Ledhek Gogik Saat Hadiri Wisuda Menantu di UGM

Jawa Tengah
Tak Gentar Diteror, Dedi Mulyadi Tetap Blusukan hingga Datangi Kampung Preman di Depok

Tak Gentar Diteror, Dedi Mulyadi Tetap Blusukan hingga Datangi Kampung Preman di Depok

Jawa Barat
7 Makanan Pemicu Batu Empedu yang Harus Dihindari

7 Makanan Pemicu Batu Empedu yang Harus Dihindari

Jawa Timur
Kronologi Kematian Petani di Sukabumi Akibat Peluru Nyasar, Diduga Tertembak Pemburu Babi

Kronologi Kematian Petani di Sukabumi Akibat Peluru Nyasar, Diduga Tertembak Pemburu Babi

Jawa Barat
Sidang Perdana Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, Jokowi Tak Hadir Langsung

Sidang Perdana Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, Jokowi Tak Hadir Langsung

Jawa Timur
Sidang Perdana Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, SMAN 6 Surakarta Siap Hadirkan Bukti

Sidang Perdana Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, SMAN 6 Surakarta Siap Hadirkan Bukti

Jawa Timur
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 April 2025 Kompak Anjlok

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 24 April 2025 Kompak Anjlok

Kalimantan Timur
Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Wamenaker Sidak Perusahaan Tour and Travel Pekanbaru

Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Wamenaker Sidak Perusahaan Tour and Travel Pekanbaru

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Ingin Cirebon Jadi 'Jogja-nya Jabar', Disbudpar Ragu Sebut Belum Siap

Dedi Mulyadi Ingin Cirebon Jadi "Jogja-nya Jabar", Disbudpar Ragu Sebut Belum Siap

Jawa Barat
Ahmad Dhani Tanggapi Laporan Rayen Pono: Belum Pikirkan Langkah Hukum

Ahmad Dhani Tanggapi Laporan Rayen Pono: Belum Pikirkan Langkah Hukum

Jawa Timur
Tangis Bocah SMP di Cileunyi, Urus Pemakaman Ayah Seorang Diri Bikin Haru Warga

Tangis Bocah SMP di Cileunyi, Urus Pemakaman Ayah Seorang Diri Bikin Haru Warga

Jawa Barat
Ada 13 Hari Libur di Bulan Mei 2025, Termasuk Long Weekend Tiap Dua Minggu Sekali

Ada 13 Hari Libur di Bulan Mei 2025, Termasuk Long Weekend Tiap Dua Minggu Sekali

Jawa Tengah
Mengapa Jokowi Tak Hadiri Sidang Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo? Ini Penjelasannya

Mengapa Jokowi Tak Hadiri Sidang Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo? Ini Penjelasannya

Jawa Tengah
Sistem Giliran Shalat Jumat di Toko Tekstil Surabaya, Armuji Lakukan Sidak

Sistem Giliran Shalat Jumat di Toko Tekstil Surabaya, Armuji Lakukan Sidak

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau