优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sah, Elpiji 3 Kg Bisa Dibeli Lagi di Pengecer Mulai Hari Ini

优游国际.com - 04/02/2025, 11:55 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah resmi mencabut larangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram (kg) mulai hari ini, Selasa (4/2/2025).

Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi untuk mencabut kebijakan larangan pengecer menjual elpiji 3 kg, menyusul kelangkaan dan antrean panjang yang terjadi di berbagai pangkalan.

Kebijakan ini disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo.

Baca juga: Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg: Dirancang Bahlil, Dibatalkan Prabowo

"Ya, DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam. Dan bahwa kemudian ada keinginan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Pencabutan Aturan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan kebijakan elpiji 3 kg hanya bisa dibeli di pangkalan resmi mulai 1 Februari 2025.

Kebijakan itu sebelumnya bertujuan menata distribusi elpiji agar lebih terstruktur, dengan pengecer diubah menjadi sub-pangkalan.

Namun, ternyata, kebijakan Kementerian ESDM ini menyebabkan kesulitan bagi masyarakat mendapatkan gas 3 kg.

Setelah mendengar keluhan masyarakat dan desakan dari DPR, Presiden Prabowo Subianto akhirnya menginstruksikan agar pengecer kembali diizinkan menjual elpiji 3 kg seperti biasa.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Presiden meminta Kementerian ESDM segera mengaktifkan kembali pengecer untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat.

"Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa, sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Pengecer Akan Diberi Status Sub-Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg

Merespons instruksi Presiden Prabowo, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kemudian mengumumkan bahwa mulai hari ini pengecer kembali bisa berjualan dengan status baru sebagai sub-pangkalan.

"Jadi mulai hari ini pengecer-pengecer seluruh Indonesia kembali aktif (jual elpiji 3 kg) dengan nama sub pangkalan," ujarnya saat meninjau pangkalan elpiji di Kemanggisan, Jakarta Barat.

Baca juga: Larangan Dicabut, Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi: Ini Mekanismenya

Pemerintah akan menerapkan sistem aplikasi untuk mengontrol distribusi gas agar lebih transparan dan tepat sasaran.

"Nanti Pertamina dengan ESDM akan membekali mereka sistem aplikasi dan proses mereka menjadi sub pangkalan tidak dikenakan biaya apapun. Bahkan kami akan pro aktif mendaftarkan mereka menjadi bagian yang formal agar mereka menjadi UMKM," jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Kronologi 3 Pekerja Tersengat Listrik di Pematangsiantar, Satu Korban Tewas

Sumatera Utara
Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Ini Rumah Hakim Ali Muhtarom di Jepara, Digeledah Kejagung, Ada Koper Berisi Rp 5,5 Miliar

Jawa Timur
PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

PPATK: Korupsi Tindak Pidana Dominan dalam Laporan TPPU 2024

Sulawesi Selatan
Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Mobil Elf di Lampung Hilang Kendali Terjun ke Sungai, 3 Orang Tewas dan 10 Orang Terluka

Sumatera Utara
Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Uang Suap Rp 5,5 Miliar Disita dari Bawah Tempat Tidur Hakim Ali Muhtarom, Disimpan dalam Koper Hitam

Jawa Timur
Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Gara-gara Mancing, Siswa SMK Bunuh 2 Anak di Bengkulu, Bagaimana Ceritanya?

Jawa Timur
Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Analisis Dua Gempa di Sukabumi Terjadi Hari Ini, BMKG: Termasuk Gempa Dangkal

Jawa Barat
Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu oleh Remaja 17 Tahun, Apakah Orangtua Pelaku Terlibat?

Jawa Timur
Link Live Streaming Arema vs Madura United di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Arema vs Madura United di Liga 1, Kickoff 19.00 WIB

Kalimantan Timur
Penggugat Minta Jokowi Hadir Langsung di Sidang Gugatan Ijazah Palsu PN Solo

Penggugat Minta Jokowi Hadir Langsung di Sidang Gugatan Ijazah Palsu PN Solo

Jawa Timur
Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Pembunuh 2 Bocah di Bengkulu adalah Remaja 17 Tahun, Jasad Dibuang di Sungai dan Septic Tank

Jawa Timur
Link Live Streaming Arema Malam Ini, Derbi Jatim di Liga 1 Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Arema Malam Ini, Derbi Jatim di Liga 1 Kickoff 19.00 WIB

Jawa Tengah
Dedi Mulyadi Bikin Sekdes Tersipu Malu: Sekdesnya Kinclong, Masa Daerahnya Nggak?

Dedi Mulyadi Bikin Sekdes Tersipu Malu: Sekdesnya Kinclong, Masa Daerahnya Nggak?

Jawa Barat
Cara Klaim Gigi Palsu dengan BPJS Kesehatan, Berapa Besaran Subsidinya?

Cara Klaim Gigi Palsu dengan BPJS Kesehatan, Berapa Besaran Subsidinya?

Kalimantan Timur
Iptu Tomi Marbun Hilang di Teluk Bintuni, Sang Istri Mengaku Sewa Helikopter Sendiri untuk Mencari

Iptu Tomi Marbun Hilang di Teluk Bintuni, Sang Istri Mengaku Sewa Helikopter Sendiri untuk Mencari

Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau