KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menyoroti perusahaan tekstil dan garmen D’Fashion Textile and Tailor di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, yang menerapkan sistem giliran Shalat Jumat untuk karyawan pria
"Karyawan kok Jumatan sampeyan gilir iku yoopo ceritane. Ada grup A sama Grup B. Tidak boleh shalat Jumat wajib itu digilir seminggu sekali," tegas Cak Ji saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke toko tersebut, Rabu (23/4/2025), dilansir 优游国际.com (23/04/2025).
Baca juga:
Praktek penggiliran Shalat Jumat ini diberlakukan oleh manajemen toko milik pengusaha keturunan India, Prakas, yang mengklaim bahwa kebijakan tersebut dilakukan agar toko tetap bisa melayani pelanggan.
"Jumat ini kelompok A. Jumat depan kelompok B. Selebihnya bisa shalat di musala," ujar Prakas saat berdialog dengan Armuji yang biasa disapa Cak Ji.
Namun, persoalan tak berhenti di situ. Johan, salah satu karyawan, melaporkan bahwa mereka harus bekerja selama 12 jam per hari, dari pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam, dengan gaji Rp2.500.000 per bulan.
Selain itu, tidak ada kepesertaan BPJS dan perjanjian kerja hanya dilakukan secara lisan.
Baca juga:
Mendengar laporan tersebut, Cak Ji langsung mengecam sistem kerja yang diterapkan.
Ia menilai jam kerja 12 jam melanggar aturan ketenagakerjaan dan menuntut agar manajemen segera melakukan perbaikan, termasuk pemberlakuan sistem shift dan penyusunan kontrak kerja tertulis.
“Bikin aturan tertulis biar semua jelas,” kata Armuji, menekankan pentingnya kejelasan hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan.
Meski sempat dikonfrontasi langsung dengan pelapor, Prakas tetap kooperatif dan menyatakan kesanggupannya untuk memperbaiki sistem kerja yang berlaku.
Ia mengaku akan segera memberlakukan jam kerja bergiliran (shift) dan menyusun perjanjian kerja tertulis.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Pengusaha India Gilir Jumatan Karyawan Pakai Grup A dan B, Armuji: Itu Shalat Wajib, Tidak Boleh Digilir-gilir, Klik untuk baca:
Sebagian Artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Armuji Geram Pengusaha India Gilir Karyawan untuk Shalat Jumat dengan Dalih Tetap Layani Pembeli, Klik untuk baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.