优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Gerhana Bulan Total Akan Hiasi Langit Maret 2025, Ini Waktu dan Tempat Melihatnya

优游国际.com - 14/03/2025, 08:50 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber , ,

SAN ANTONIO, KOMPAS.com - Langit akan menampilkan fenomena langka pada 13-14 Maret 2025, ketika gerhana bulan total terjadi dan bulan akan berubah warna menjadi merah tembaga.

Peristiwa ini, yang dikenal dengan nama Blood Moon, akan terlihat di sebagian besar wilayah di belahan bumi barat, termasuk Amerika Utara dan Selatan, serta bagian wilayah lain yang berada di zona waktu malam saat fenomena ini berlangsung.

Fenomena yang terjadi pada malam hingga dini hari ini dapat dilihat tanpa perlu peralatan khusus.  

Baca juga: Blood Moon: Mitos Gerhana Bulan dari Seluruh Dunia

Apa itu gerhana bulan total?  

Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada tepat di antara matahari dan bulan, sehingga menghalangi cahaya matahari dan membuat bayangan bumi menutupi permukaan bulan.  

Ada tiga jenis utama gerhana bulan, sebagaimana diberitakan ABC News, Kamis (13/3/2025):  

  1. Gerhana bulan total, yaitu bulan sepenuhnya berada dalam bayangan bumi dan tampak kemerahan. 
  2. Gerhana bulan sebagian, yakni hanya sebagian bulan yang tertutupi bayangan bumi. Bayangan ini akan bertambah dan berkurang, tetapi tidak sampai menutupi seluruh permukaan bulan. 
  3. Gerhana bulan penumbra, yaitu fenomena yang lebih halus, di mana bulan hanya melewati bayangan luar bumi (penumbra), sehingga tampak sedikit lebih redup dari biasanya.  

Mengapa bulan berwarna merah saat gerhana?  

Fenomena ini terjadi karena bulan sepenuhnya berada dalam bayangan bumi, yang memblokir cahaya matahari secara langsung.  

Namun, sebagian cahaya matahari masih mencapai bulan setelah melewati atmosfer bumi.

Atmosfer menyaring cahaya biru dan hanya membiarkan cahaya merah-oranye yang tersebar untuk mencapai permukaan bulan, sehingga memberikan efek warna merah tembaga yang khas selama fase totalitas.  

Baca juga: 3 Jenis Gerhana dalam Tata Surya: Matahari, Bulan, Bintang

"Cahaya masuk, mengenai prisma, dan keluar di sisi lain dalam bentuk pelangi," ujar Dr Angela Speck, profesor astrofisika dari University of Texas.

"Hal yang sama terjadi dengan cahaya matahari saat melewati atmosfer bumi. Cahaya yang melewati atmosfer dibiaskan, dan cahaya merahlah yang akhirnya mencapai bulan, membuatnya tampak merah," imbuhnya.  

Cara lain untuk memahami Blood Moon, kata Speck, adalah membayangkan cahaya dari semua matahari terbit dan matahari terbenam di seluruh dunia yang dipantulkan ke permukaan bulan.  

Kapan dan di mana gerhana bulan total akan terjadi?  

Menurut NASA, gerhana bulan total ini akan berlangsung pada Kamis (13/3/2025) malam hingga Jumat (14/3/2025) dini hari di wilayah yang mengalami malam hari, termasuk Amerika Serikat.  

Fase totalitas, di mana bulan sepenuhnya tertutup bayangan bumi, akan berlangsung sekitar 65 menit.

Secara keseluruhan, gerhana ini akan berlangsung dari 03:57 GMT hingga 09:59 GMT.  

Seberapa langka blood moon?  

Gerhana bulan total bukanlah fenomena yang sangat langka, tetapi juga tidak sering terjadi. Biasanya, hanya ada beberapa kali gerhana dalam satu dekade.  

Baca juga: Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika Utara, Disaksikan Puluhan Juta Orang

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau