Baca selengkapnya di sini.
Militer Israel pada Selasa (28/5/2024) mengeklaim, amunisi yang mereka miliki tidak mungkin menyebabkan kebakaran mematikan di Rafah, Jalur Gaza.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan serangan udara Israel pada Minggu (26/5/2024), membuat tenda-tenda dan tempat penampungan di kamp Rafah terbakar dan menewaskan 45 orang.
Menurut mereka, serangan Israel tersebut memicu kebakaran yang membakar para pengungsi hidup-hidup di tenda-tenda. Mirisnya lagi, banyak di antara korban adalah perempuan dan anak-anak.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah
Menurut penghitungan baru yang dilakukan oleh kantor berita AFP dengan merujuk angka resmi terbaru dari Israel, serangan Hamas pada 7 Oktober lalu mengakibatkan kematian 1.189 orang.
Untuk menghitung jumlah korban tewas tersebut, AFP melakukan referensi silang dengan data yang diterbitkan secara terpisah oleh Badan Keamanan Sosial Israel, militer Israel, polisi Israel, Badan Keamanan Shin Bet, dan Kantor Perdana Menteri Israel.
Jumlah baru ini termasuk orang-orang yang disandera pada 7 Oktober oleh kelompok Hamas dan yang kematiannya telah dikonfirmasi.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.