优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Gurihnya Bakso Seafood di Pasar Besar Malang, Seporsi mulai Rp 15.000

优游国际.com - 17/04/2025, 10:24 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warung Bakso Djenggot termasuk rekomendasi tempat makan bakso di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur. Warung ini selalu ramai, biasanya oleh wisatawan dari luar Malang.

Meskipun terlihat seperti warung bakso pada umumnya, tempat makan ini beredar luas di TikTok.

Baca juga:

Salah satu pembeli asal Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Mardiana (51) sengaja datang ke tempat makan tersebut setelah melihatnya di TikTok. Dia bersama adik dan anaknya sudah satu minggu ini sedang berlibur di Malang dan sekitarnya.

"Rasanya beda sama yang di Kalimantan, ini kan kami lagi jalan-jalan di Malang, cari kuliner yang viral di TikTok apa ya, ketemu ini, ke sini cuma ingin mencicipi saja, rasanya sesuai ekspektasi kita, enggak sia-sia ke sini," kata Mardiana, Selasa (15/4/2025).

Berawal dari toko sembako

Adik pemilik Bakso Djenggot, Ayu Pratiwi (40) mengatakan, ide membuat usaha bakso ini dimulai pada tahun 2018 lalu saat kakaknya ingin beralih usaha dari sembako ke kuliner.

Kakaknya sengaja mencari ide membuat bakso unik dan jarang ada sebelumnya dengan memilih menonjolkan jenis seafood yakni cumi serta udang.

Baca juga: 5 Tempat Makan Bakso di Medan, Gurih dan Nikmat

"Awalnya jualan di sekitar Rusunawa Buring (Jalan Mayjen Sungkono, Buring), kemudian kita sempat berhenti enggak jualan selama dua tahun karena COVID-19, terus kita coba buka itu di Pasar Besar," kata Ayu, Selasa (15/4/2025).

Keluarganya memilih berjualan di pasar karena sebelumnya usaha sembako di tempat tersebut.

"Karena memang kakak ini sebelumnya buka sembako peracangan di pasar, terus akhirnya tutup, gimana kalau kita jualan bakso di pasar, kita cobalah buka di pasar," katanya.

Tak disangka, respons masyarakat untuk membeli bakso tersebut sangat tinggi hingga seringkali didatangi para pembuat konten.

Baca juga: 20 Bakso Terdekat di Malang, dari Legendaris hingga Viral

Awalnya pembeli bakso tersebut rata-rata warga Kota Malang, tetapi saat ini diklaimnya 80 persen berasal dari luar daerah.

"Sekarang yang orang Malang malah sedikit yang beli, kebanyakan ya seperti ibu-ibu tadi dari Surabaya, Kalimantan juga ada, Alhamdulillah. Kakak saya itu memang dari awal mau jualan itu bagaimana membuat bakso dengan cita rasa yang enak, bikin orang ketagihan, ingin kembali," jelasnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau