JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan pada awal program ini dimulai, tepatnya pada Januari 2025.
Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan POM, Ema Setyawati, menuturkan bahwa BPOM sudah memiliki panduan kualitas bahan pangan hingga menjadi makanan siap konsumsi untuk siswa.
"Kita itu tidak boleh take it for granted, pengawasannya post-market aja. Harus prepare, pencegahan sebelum kejadian (keracunan)," kata Ema saat ditemui media usai seminar Yakult bertajuk "Shokuiku: Nutrisi dan Edukasi", Kamis (13/2/2025).
Baca juga: Dukung Makan Bergizi Gratis, Yakult Kenalkan Pola Makan Shokuiku ala Jepang
Adapun pencegahan keracunan dalam program MBG meliputi pelatih Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk diteruskan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Selanjutnya, memberi pencerahan bagi penjamah pangan yang didominasi oleh ibu-ibu dengan latar belakang pendidikan yang beragam.
Lihat postingan ini di Instagram
"Kemudian, dapurnya kami lakukan inspeksi mendadak untuk memastikan praktiknya memang sudah sesuai sertifikasi," kata Ema.
Baca juga: Jamur Pangan untuk Makan Bergizi Gratis
Kemudian, penerima MBG berupa anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui juga wajib dibekali pendidikan makanan.
Pendidikan makanan tersebut meliputi pengetahuan ciri makanan layak, seperti perubahan rasa, bau, dan tekstur.
Menurut Ema, kewaspadaan penerima MBG perlu ditingkatkan. Khusus ibu hamil dan menyusui, sebagian besar dinilai sudah memahami pendidikan dasar tersebut.
Namun, bagi anak sekolah, khususnya murid SD, memerlukan pendidikan makanan untuk mencegah keracunan masal.
Baca juga:
"Jadi, pemerintah itu sudah merapatkan diri sebetulnya, agar tidak terjadi hal yang aneh-aneh, tetapi kembali lagi, ini proyek raksasa baru. Artinya, risikonya juga besar," pungkas Ema.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.