优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Asal Usul Lontong Cap Go Meh, Akulturasi Indonesia, China, dan Arab

优游国际.com - 12/02/2025, 20:27 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bicara soal perayaan Cap Go Meh di Indonesia, sajian yang paling populer adalah lontong cap go meh.

Penyajian lontong cap go meh mirip seperti ketupat opor yang disajikan saat Lebaran atau Idul Fitri.

Baca juga: 

Namun, ada cerita tersendiri di balik lahirnya lontong cap go meh yang dinikmati hingga saat ini oleh masyarakat peranakan di Indonesia.

Menurut Peneliti Batik Peranakan China, Notty J. Mahdi, lontong cap go meh mulai muncul sebelum perang dunia kedua pada 1939.

Konon, kemunculan lontong cap go meh bermula dari akulturasi budaya-budaya China, Arab, India di Indonesia.

Baca juga: Baia Nonna, Restoran Peranakan Singapura dan Malaysia Buka di Jakarta

Saat itu, orang China membuat soto yang dimasak menggunakan kaldu kuah babi. Namun, tetangganya yang merupakan seorang Muslim, tertarik mencicipi soto tersebut.

Pemilik soto lantas mengganti penggunaan tulang babi dengan ayam agar sang tetangga bisa merasakan kenikmatan soto tersebut.

"'Besok saya cari (daging) ayam atau sapi, kamu saya bikinin soto'," kata Notty saat menirukan percakapan masyarakat China dan Muslim, saat ditemui 优游国际.com usai Festival Cap Go Meh 2025 di FIB UI, Depok, Rabu (12/2/2025).

Notty J. Mahdi, Peneliti Batik Peranakan China, saat ditemui 优游国际.com usai Festival Cap Go Meh 2025 di FIB UI, Rabu (12/2/2025).优游国际.com/Krisda Tiofani Notty J. Mahdi, Peneliti Batik Peranakan China, saat ditemui 优游国际.com usai Festival Cap Go Meh 2025 di FIB UI, Rabu (12/2/2025).

Kisah tersebut berlanjut saat orang Arab datang dan membawa bubur lodeh yaang saat itu populer di Semarang.

Saat bertemu dengan kenalannya asal India, teman orang China tersebut juga menyampaikan hal serupa.

Orang Arab dan India ingin diundang ke pesta makan-makan yang digelar orang China.

Namun, saat itu orang China beralasan bahwa makanan yang dikonsumsinya tidak halal sehingga tidak bisa dinikmati oleh orang Arab dan China.

Baca juga: 10 Makanan Khas Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bubur Gunting

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau