KOMPAS.com - Meski sering dianggap sayuran, kacang polong sebenarnya adalah jenis polong-polongan, satu keluarga dengan lentil, buncis, kacang merah, dan kacang tanah.
Kacang polong biasanya digunakan untuk campuran nasi goreng. Meski ukurannya kecil, kacang ini ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Dalam 80 gram kacang polong yang dimasak terkandung:
Baca juga: Resep Sup Kacang Polong, Hidangan Hangat dan Creamy
Berikut ini adalah manfaat kesehatan kacang polong
Kacang polong merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik, dengan kandungan protein sekitar 20–25 persen.
View this post on Instagram
Protein ini mencakup semua sembilan asam amino esensial, menjadikan kacang polong pilihan tepat untuk melengkapi asupan protein harian, terutama bagi yang menjalani pola makan berbasis tumbuhan.
Kacang polong menyediakan zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh.
Baca juga: Resep Nasi Uduk Sambal Kacang, Bisa untuk Jualan
Kombinasikan dengan sayuran kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari tanaman.
Kacang polong kaya akan senyawa tumbuhan aktif seperti flavonoid dan fenol yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat proses oksidasi.
Berkat indeks glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, kacang polong membantu menstabilkan kadar gula darah.
Baca juga: Resep Peyek Kacang Daun Jeruk, Renyah Tanpa Banyak Minyak
Kandungan pati berupa amilosa memperlambat pencernaan dan membantu keseimbangan gula darah, didukung pula oleh magnesium, vitamin B, dan vitamin C.
Serat dalam kacang polong mendukung kesehatan usus dengan memberi makan bakteri baik di dalamnya.
Serat larut yang dimilikinya juga membantu mencegah sembelit dan dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Kacang polong mengandung mineral ramah jantung seperti magnesium, kalium, dan kalsium, serta antioksidan seperti vitamin C dan fitonutrien (karotenoid dan flavanol) yang berperan melindungi fungsi jantung dan sistem kardiovaskular.
Serat larut dalam kacang polong dapat membantu mengelola kadar kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL).
Baca juga: Kue Kacang untuk Stoples Lebaran Gampang Hancur, Ini Cara Mengatasinya
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kacang polong dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol total.
Mengonsumsi kacang polong secara rutin dapat menurunkan risiko kanker berkat tingginya kandungan antioksidan dan saponin, senyawa alami yang telah terbukti membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker.
Kacang polong merupakan sumber karotenoid lutein dan zeaxanthin yang berfungsi sebagai filter cahaya biru, melindungi mata dari kerusakan, termasuk bagian makula, seiring bertambahnya usia.
Nutrisi penting seperti vitamin A, C, E, zinc, serta senyawa tanaman seperti katekin dan coumestrol dalam kacang polong membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.