优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Asal Usul Lontong Cap Go Meh, Akulturasi Indonesia, China, dan Arab

优游国际.com - 12/02/2025, 20:27 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Orang China, Arab, dan India lantas berada di satu momen berkumpul. Orang Arab membawa bubur lodeh, orang India membawa kari yang menyerupai opor ayam, dan orang China mengolah beras menjadi lontong.

"Dia (orang China) enggak mungkin bikin nasi karena harus dibuat munjung untuk makan, sesuai filosofinya. Jadinya beras tersebut dibuat lontong" kata Notty.

Selanjutnya, orang China bertanya pada orang Indonesia yang merupakan pembantu rumah tangganya, soal rekomendasi lauk tambahan.

Orang Indonesia lantas menyarankan sambal goreng sebagai komponen pelengkap hidangan tersebut.

Baca juga: Resep Dadar Gulung Isi Kue Keranjang, Sajian untuk Cap Go Meh

Orang Indonesia juga menyarankan penggunaan jeroan berupa ati ampela sebagai pengganti daging sapi.

"Dari sana, ditambah lagi pelengkap koya, kerupuk, dan lainnya," kata Notty.

Kini, komponen lontong cap go meh berkisar 13-15 bahan yang terdiri dari lontong, sayur lodeh labu siam, ati ampela, sambal, telur, tahu, dan kerupuk udang.

"Makan lontong cap go meh itu komponennya harus lengkap. Kalau tidak, konon, rezekinya tidak komplet," pungkas Notty.

Saat ini, lontong cap go meh tidak hanya populer di Jawa. Masyarakat peranakan di Sumatera juga biasa menikmati hidangan ini saat Cap Go Meh.

"Mereka (peranakan Sumatera) biasanya makan lontong cap go meh pakai ketupat dan lebih pedas," ungkap Notty.

Baca juga: Filosofi Tangyuan yang Mirip Wedang Ronde, Disantap Saat Cap Go Meh

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau