优游国际

KOMPAS.com - Moka pot bisa jadi pilijan untuk membuat kopi enak secara manual di rumah. 

Moka pot merupakan salah satu alat penyeduh manual versi murah dan biasa digunakan untuk membuat espresso ala rumahan. 

Melansir Serious Eats, moka pot ditemukan pada 1933 oleh Luigi de Ponti dan Alfonso Bialetti. Moka pot terbuat dari aluminium dan memiliki bentuk yang unik.

Lalu, oleh Alfonso Bialetti, seorang pengrajin logam asal Piemonte, Italia, moka pot diproduksi dan diubah menjadi moka express di ponti yang menjadi alat pembuat kopi paling terkenal sampai saat ini.

Bialetti mengatakan bahwa terciptanya moka pot terinspirasi dari mesin cuci pakaian. 

Mesin cuci menggunakan sumber panas untuk merebus seember air busa, agar kotoran pada pakaian hilang. 

Melansir The Coffee Wave, De Ponti adalah seorang insinyur yang bekerja dengan Bialetti untuk merancang dan membuat moka pot pertama.

Moka pot pertama terbuat dari aluminium karena hanya itu bahan yang mereka miliki saat itu. Aluminium adalah materi baru dan tidak mudah untuk dikerjakan. 

Namun, mereka berhasil membuat pembuat kopi yang bekerja dengan baik dan terlihat bagus.

Baca juga:

• 10 Jenis Kopi Espresso Based yang Populer di Indonesia
• Panduan Minum Espresso, Sesap Perlahan Saat Masih Panas
• Cara Minum Espresso Layaknya Orang Italia, Minum dengan Cepat

PIXABAY/Muhamad Iksan ilustrasi moka pot

Moka pot sukses sejak awal peluncurannya. Banyak orang memilih alat seduh ini karena mudah digunakan dan membuat secangkir kopi menjadi lebih enak. 

Bialetti dan De Ponti terus memperbaiki desain dan akhirnya keluar dengan versi final dari moka pot yang kita kenal sekarang.

Secara budaya, moka pot menandai pergeseran sejarah dari espresso sebagai minuman yang hanya bisa diminum di luar rumah menjadi minuman yang bisa dinikmati di rumah.

Ini juga bertepatan pada krisis ekonomi di Italia pada 1930-an. 

Moka pot menjadi alternatif orang untuk bisa menikmati espresso enak dan murah tanpa harus pergi ke kafe atau restoran.

Baca juga: