KOMPAS.com - Ahli Gizi Laili Rahmawati menjelaskan bahwa tempe bosok merupakan tempe yang mengalami over fermented atau fermentasi lanjutan.
"Tempe bosok ini aman dikonsumsi asal masih kering, tidak dimasuki organisme lain," kata Laili saat dihubungi oleh 优游国际.com melalui sambungan telepon pada Rabu (31/8/2022).
Beberapa jenis makanan yang dibuat menggunakan tempe bosok di antaranya mendol, sambal tumpang, dan lodeh.
Baca juga:
Selain rasanya yang enak, Ahli Nutrisi Tan Shot Yen mengatakan bahwa tempe bosok juga punya banyak manfaat, seperti mengandung antioksidan yang tinggi.
Sejalan dengan dokter Tan, Laili juga mengatakan bahwa fermentasi lanjutan pada tempe membuat kadar vitamin pada tempe meningkat.
"Kadar vitamin C, vitamin B6 dan vitamin B12 yang ada pada kedelai segar awalnya tidak terlalu tinggi. Tapi setelah dia difermentasi, vitamin B12 meningkat 33 kali dan vitamin B6 meningkat empat sampai 14 kali," kata Laili.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa antioksidan pada tempe bosok dapat menonaktifkan dan memotong radikal bebas pada tubuh. Selain itu juga bisa mencegah kanker serta panuaan dini.
Bahkan di beberapa rumah sakit, makanan untuk anak-anak yang sakit dibuat dari formula tempe segar. Hal ini karena tempe dapat membantu membersihkan saluran pencernaan.
"Amannnya, tempe itu tidak menghasilkan toksin, kadang ada beberapa makanan yang over dan menghasilkan toksin sehingga berbahaya, kalau tempe tidak," pungkas Laili.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram