KOMPAS.com - Tren masak dan membuka usaha makanan dari rumah meningkat selama pandemi.
Berdasarkan laporan Tren Google, memasuki masa pandemi Covid-19 pada 2020, pencarian resep makanan baru mendapatkan peningkatan sekitar 30 persen.
Melihat tren ini, produsen keju dari Jawa Barat, Wincheez, meluncurkan produk Wincheez Gold 170 gram.
"Tadinya kami berfokus untuk pasar food service dengan kemasan dua kilogram. Namun sekarang juga di retail dan modern market untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Board of Director PT. Bangun Rasaguna Lestari produsen Wincheez, Nakim Hardja pada peluncuran Wincheez Gold 170 gram di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Baca juga:
Brand Ambassador Wincheez Juna Rorimpandey menyebutkan, keju Wincheez memiliki keunggulan tersendiri.
"Keju Wincheez rasanya lebih gurih, dapat digunakan untuk topping juga filling, tidak gosong saat dibakar, mudah dan tidak putus saat diparut serta memiliki hasil parutan yang mengembang dan tidak mudah kering," kata Chef Juna.
Selain Chef Juna, hadir pula Chef Yongki Gunawan sebagai pakar pastry dan bakery, Rieta Amilia sebagai pengusaha kuliner sekaligus artis, serta Najla sebagai pemilik produk dessert kenamaan Bittersweet by Najla.
"Orang Indonesia saat ini sudah tidak asing dengan keju. Keju saat ini buka cuma untuk kue dan roti, tetapi juga sudah bisa ditemukan untuk makanan khas Indonesia seperti ayam geprek keju terasi atau bakso isi keju," kata Chef Yongky.
Saat ini Wincheez memiliki enam produk dengan berbagai ukurannya, yaitu Wincheez Gold, Wincheez Platinum, Wincheez Regular, Wincheez Filling Cheese, Wincheez Individual Pack, dan Wincheez Regular 250 Gram.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.