优游国际

KOMPAS.com - Jepang punya beberapa macam mi yang cukup populer di Indonesia, seperti ramen dan soba. Masing-masing mi tersebut memiliki karaktertistik yang berbeda. 

Jika kamu penggemar mi khas Jepang, agaknya perlu mengetahui perbedaan soba dan ramen. Sebab dua jenis ini sebetulnya juga berbeda. 

Melansir dari dan , berikut perbedaan soba dan ramen yang perlu diketahui. 

Baca juga:

• 3 Beda Ramen dan Udon, Makanan Berkuah Khas Jepang yang Populer
• Udon hingga Ramen, 7 Jenis Mi Khas Jepang

Unsplash/Diego Lozano Ramen adalah olahan mi kuah asal China tapi sangat terkenal di Jepang, sehingga banyak yang mengira mi ini lahir di Jepang.

1. Bahan 

Perbedaan soba dan ramen ada pada bahan pembuatannya. Soba umumnya terbuat dari tepung buckwheat atau gandum kuda, sedangkan ramen berbahan dasar tepung gandum.

Dalam pembuatannya biasanya soda ditambahkan pula dengan tepung gandum supaya tidak mudah rusak. Meski begitu dua jenis mi khas Jepang ini punya karakteristik yang berbeda.

2. Tekstur dan tampilan 

Karena terbuat dari gandum kuda, soda memiliki tekstur mi yang lebih elastis dan tipis. Di samping itu warnanya juga abu-abu kecoklatan. 

Tekstur soda yang demikian dapat membuatnya menyerap kaldu dengan baik. Oleh sebab itu, mi soda bisa dinikmati dengan kaldu atau bumbu ringan. 

Baca juga:

• Resep Ramen Ayam Kuah Santan, Mirip Kari tapi Pakai Mi
• Resep Udon Kuah Topping Sukiyaki, Sarapan ala Restoran Jepang

Ramen umumnya memiliki tekstur mi yang lebih kenyal. Dari tampilan, warnanya biasanya kekuningan. 

KOMPAS.com/JESSI CARINA Mie soba yang sudah direbus. Sebelah kiri adalah hasil potongan chef di Mapple Inn Hotel sedangkan sebelah kanan hasil potongan 优游国际Travel.

3. Penyajian

Penyajian soba dan ramen sebetulnya mirip. Keduanya biasa disantap dengan kuah yang gurih. Namun untuk soba sendiri, kamu bisa menyantapnya dalam kondisi hangat maupun dingin. 

Selain itu, ramen biasa disajikan langsung dengan kuahnya. Sementara, soba bisa disajikan dalam keadaan terpisah lalu dinikmati dengan cara mencelupkan ke kaldu atau sausnya.

Baca juga:

• Resep Yakisoba Halal, Mie Goreng ala Jepang  
• Apa Itu Natto, Fermentasi Kedelai Khas Jepang yang Baunya Khas?

Lebih jauh, soba juga ditambahkan pada salad atau dimasak menjadi hidangan tumis. Namun memasaknya harus hati-hati karena soba mudah hancur. 

 

 

 

View this post on Instagram